Survei digelar pada pekan ke-4 Februari hingga pekan pertama Maret 2019 dengan melibatkan 1.000 responden. Sampel dipilih dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi kodya dan gender. Margin of error survei ini plus-minus 3,1% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Pertanyaan survei adalah: "Jika pemilu legislatif dilakukan saat ini, partai apakah yang akan Anda pilih?"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PDIP 28,1%
Gerindra 22,9%
Demokrat 6,9%
PKS 6,8%
PAN 4,7%
Golkar 4,6%
PKB 2,2%
Perindo 2,1%
NasDem 2,0%
PPP 1,8%
PSI 1,3%
Hanura 1,1%
PBB 0,2%
Berkarya 0,2%
Undecided 15,2%
Median menyatakan elektabilitas parpol masih bisa berubah dalam 1 bulan ke depan. Dari data elektabilitas di atas, terlihat PDIP 'dikepung' partai oposisi yang bertengger di urutan ke-2 hingga ke-4, dengan elektabilitas tertinggi di Ibu Kota.
![]() |
Data survei lebih detail mengungkap PDIP unggul di 4 kotamadya, kecuali di Jakarta Selatan, yang dikuasai Gerindra. Tak ada data di Kepulauan Seribu.
Alasan dominan warga Ibu Kota memilih PDIP adalah faktor kinerja Jokowi. Sedangkan alasan warga Ibu Kota memilih Gerindra adalah menyukai Prabowo. Alasan memilih Demokrat adalah menyukai SBY, sedangkan PKS dipilih karena sangat identik dengan partai Islam. PAN dipilih karena dinilai amanah, sedangkan Golkar dipilih karena alasan ikut keluarga. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini