TKN Minta Tamu Undangan Dikeluarkan Jika Bikin Gaduh Debat Ketiga

TKN Minta Tamu Undangan Dikeluarkan Jika Bikin Gaduh Debat Ketiga

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 14 Mar 2019 13:25 WIB
Direktur Program TKN Aria Bima (Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin meminta KPU memberikan kewenangan kepada pihak keamanan dan penyelenggara untuk mengeluarkan tamu undangan dari dalam venue debat yang mengganggu jalannya debat. Hal itu diusulkan agar debat berlangsung kondusif.

"Itu harus disepakati dan memberikan otoritas kepada keamanan pihak penyelenggara KPU Bawalsu, untuk mengeluarkan tim, tamu, atau suporter yang ada di dalam ruangan. Apabila memang sudah mengganggu jalannya acara, atau membuat suasana melontarkan kata-kata membuat suasana panas," ujar Direktur Program TKN Aria Bima di The Sultan Hotel, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019).


Aria mengatakan nantinya tim 01 dan 02 harus tunduk pada aturan yang diberikan. Dia juga mengatakan tiap timses nantinya tidak dapat melakukan protes bila pendukungnya di keluarkan.

"Otoritas ini harus diberikan kepada penyelenggara, dan tim 01 dan 02 harus tunduk apabila ada tamu undangan yang membuat gaduh suasana. Kita harus beri otoritas saat itu tim dikeluarkan, kami dari tim tidak boleh melakukan protes, karena otoritas itu sudah diberikan," kata Aria.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, tamu undangan dapat dikeluarkan bila membuat suasana gaduh dan memanas, serta tamu yang menyinggung tiap kubu.

"Membuat suasana gaduh, panas, kadang kalimat-kalimat yang terlalu ekspresif mendukung paslonnya membuat luka batin atau membuat emosi dari kubu sebelah atau kubu kami 01," tuturnya.


Kewenangan ini juga menurutnya dapat berpengaruh dengan jumlah kursi undangan yang diberikan sehingga Aria mengatakan tidak diperlukannya pengurangan jumlah kursi undangan kepada tiap timses.

"Jadi nggak perlu undangan dikurangi, tetapi diberikan otoritas penuh dengan penyelenggara untuk bisa mengeluarkan tamu undangan, tim suporter," kata Aria.



Saksikan juga video 'Evaluasi untuk Debat Ketiga, Sandi Soroti Jumlah Penonton':

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads