Kisah Sertu Yono, Tolong Gadis Putus Sekolah hingga Ngajar di Lapas

Garut - Anggota TNI di Garut bernama Sertu Juyono menjadi perbincangan banyak orang berkat aksinya saat menolong gadis putus sekolah viral di media sosial. Sederet kebaikan ternyata pernah ditorehkan oleh pria yang akrab disapa Bang Yono ini.

Selain menolong Nensi Mirna, pelajar SMAN 25 yang berniat putus sekolah karena tak punya biaya, Bang Yono juga kabarnya kerap merenovasi rumah milik warga kurang mampu yang hancur akibat bencana.

"Alhamdulillah ada beberapa rumah yang kita bantu. Kalau dinominalkan sih tidak banyak, yang penting kami ikhlas menolong orang yang membutuhkan," ujar pria yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Koramil 1110/Banyuresmi ini, Rabu (13/3/2014).

Yono mengaku ikhlas menolong meskipun terkadang ia mengaku tak punya duit. Beragam cara ia lakukan untuk menolong, salah satunya mengumpulkan teman-temannya yang ingin berdonasi.

"Saya mungkin lebih ke penyalur saja. Yang pasti yang bantu ini bukan saya saja," katanya.

Dandim 0611/Garut Letkol Infanteri Asyraf Aziz dan Sertu Juyono (Foto: Hakim Ghani/detikcom)

Yono juga kerap aktif memotivasi masyarakat binaannya. Termasuk ia menjadi guru 'kesabaran' di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Garut. "Setiap Selasa ikut di Lapas memberikan motivasi bagi para narapidana. Saya sharing aja sama mereka, enggak menggurui mereka. Saya cuma kasih mereka motivasi, harus bagaimana nanti setelah keluar dari Lapas," tutur Yono.

Dia berharap aksinya menjadi inspirasi bagi sesama. Prinsip hidupnya, ia ingin menjadi obat di mana pun bertugas. "Saya ingin menjadi obat di manapun saya diberi amanat tugas. Meskipun tidak dengan materi namun dengan sedikit kemampuan yang saya bisa," kata Yono.

Kisah Bang Yono, yang kini disebut tentara baik oleh sejumlah warganet ini masih hangat diperbincangkan. Komandan Yono di Koramil 1110/Banyuresmi Kapten Infanteri Saripin mengaku bangga dengan salah satu bawahannya ini.

"Saya sangat mendukung apa yang dilaksanakan oleh pak Yono. Dia melaksanakan tugasnya dengan baik, salah satunya mengatasi kesulitan masyarakat," ujar Saripin di kantornya.

Dandim 0611/Garut Letkol Infanteri Asyraf Aziz mengaku bangga dengan Sertu Juyono. Asyraf memberikan apresiasinya secara langsung kepada Juyono atas pengabdiannya membantu masyarakat. Dia memanggil Yono datang ke Makodim Garut, Jalan Veteran, Kecamatan Garut Kota, Rabu (13/3/2019).

"Saya sangat bangga dengan prajurit saya ini. Dia bisa mengabdi dengan ikhlas kepada masyarakat, di samping tugas pokoknya sebagai Babinsa," ujar Asyraf di kantornya.

Ia meminta prajuritnya yang lain untuk mencontoh langkah yang dilakukan Yono. Ia berharap prajuritnya yang lain bisa membantu kesulitan masyarakat. "Harus menjadi obat di tengah-tengah masyarakat. Karena masyarakat adalah ibunya TNI," katanya.

Kepada Yono, Asyraf memberikan amanat untuk terus melakukan pengabdiannya kepada masyarakat. Dia mengingatkan Yono tidak jemawa meski kini jadi perbincangan di kalangan masyarakat.

"Semangat pengabdian tidak boleh kendur. Prestasinya wajib ditingkatkan," ujar Asyraf. (bbn/bbn)