Prabowo Tertinggal 20% di Survei Konsepindo, BPN: Survei Internal Beda!

Prabowo Tertinggal 20% di Survei Konsepindo, BPN: Survei Internal Beda!

Tsarina Maharani - detikNews
Rabu, 13 Mar 2019 17:04 WIB
Saleh Partaonan Daulay (Tsarina/detikcom)
Jakarta - Elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tertinggal 20,7% dari Jokowi-Ma'ruf Amin versi survei Konsep Indonesia. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga memamerkan hasil survei internal.

"Survei internal kami menunjukkan hasil yang berbeda dengan survei Konsep Indonesia itu. Ini perlu dibandingkan agar kami bisa melakukan langkah-langkah yang diperlukan dalam menghadapi pilpres yang akan datang," kata juru debat BPN, Saleh Partaonan Daulay, kepada wartawan, Rabu (13/3/2019).
Saleh mengapresiasi survei yang dirilis lembaga survei nasional. Namun dia mengatakan survei internal menjadi referensi bagi timses.

"BPN memiliki hasil survei internal. Bagaimanapun juga, hasil survei internal itu akan menjadi referensi," ujar politikus PAN itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasannya, banyak hasil survei yang berbeda dengan realitas. Saleh menyebut hasil survei harus disikapi dengan kritis.

"Apresiasi itu tentu harus dibarengi dengan sikap kritis dalam membaca hasil survei. Sebab, ada banyak hasil survei yang hasilnya meleset jauh dari hasil yang sesungguhnya," tutur Saleh.
Lembaga survei Konsep Indonesia (Konsepindo Research and Consulting) merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2019. Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan raupan suara 54,8%, sedangkan Prabowo-Sandiaga 34,1%.

Survei dilaksanakan pada 17-24 Februari 2019 kepada 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error dalam survei ini plus-minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (tsa/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads