Agum Gumelar lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 17 Desember 1945. Saat ini umurnya 73 tahun.
Berikut 9 fakta Agum Gumelar:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenderal TNI (Purn) Agum adalah lulusan tahun 1969 dari Akademi Militer Nasional Magelang. Dia seangkatan dengan mantan Gubernur DKI Soetiyoso.
2. Mantan Menteri
Agum merupakan mantan Menteri Perhubungan pada era Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri. Dia juga pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan pada pemerintahan Presiden Gus Dur. Sebelumnya Agum juga menjabat Menteri Pertahanan di pemerintahan Gus Dur.
3. Wantimpres
Agum Gumelar ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) pada 17 Januari 2018 hingga kini.
4. Cawapres
Dalam Pilpres 2004, Agum Gumelar dicalonkan oleh PPP sebagai calon wakil presiden. Dia berpasangan dengan Hamzah Haz sebagai calon presiden.
5. Gubernur Lemhanas
Ia juga menjabat sebagai Gubernur Lemhanas periode 1998-1999.
6. Cagub Jabar
Tahun 2008, Agum dicalonkan PDIP menjadi Gubernur Jawa Barat. Dia berpasangan dengan Nu'man Abdul Hakim, namun gagal.
7. Ketum PSSI
Agum menjabat Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 1999-2003. Dia juga pernah menjabat Ketua Umum KONI Pusat (2003-2007).
8. Mertua Taufik Hidayat
Agum merupakan mertua mantan pebulu tangkis Taufik Hidayat. Taufik menikahi anak suami Linda Amalia Sari, yang bernama Ami Gumelar.
9. Pengakuan Menggelegar
Terbaru, Agum Gumelar membuat pengakuan menggelegar soal sidang pemecatan Prabowo Subianto dari dinas kemiliteran. Agum menceritakan, dia yang masuk ke Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang ditugasi memeriksa dugaan pelanggaran HAM berat yang dilakukan Prabowo.
Pengakuan Agum ini ada dalam sebuah video yang beredar di media sosial dan salah satunya diunggah Ulin Ni'am Yusron. Dilihat detikcom, Selasa (12/3/2019), Agum tampak berbicara di depan banyak orang dalam sebuah kegiatan. Belum diketahui pasti kegiatan apa yang dihadiri Agum dan kapan video itu diambil.
Terkait pernyataan Agum, koordinator juru bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan hal itu sebagai isu yang digoreng setiap kali pilpres. Dahnil kemudian mempertanyakan sikap Agum yang selama ini diam terkait kasus tersebut.
"Itu kan pernyataan Pak Agum yang selalu keluar lima tahunan, setiap mau pilpres. Terus selama ini Pak Agum ngapain aja? Kalau memang ada masalah dan segala macam," ujar Dahnil. (nwy/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini