Ramai-ramai Caleg Ngalap Berkah di Petilasan Nyai Bagelen Purworejo

Ramai-ramai Caleg Ngalap Berkah di Petilasan Nyai Bagelen Purworejo

Rinto Heksantoro - detikNews
Rabu, 13 Mar 2019 14:38 WIB
Juru kunci melakukan ritual di depan cungkup Nyai Bagelen. Foto: Rinto Heksantoro/detikcom
Purworejo - Tak hanya melakukan kampanye, untuk mencapai keinginannya agar bisa menang dalam pileg 2019, tak sedikit caleg juga 'sowan' ke tempat-tempat tertentu dengan memohon doa restu. Tempat-tempat yang dikenal keramat pun tak luput dari sasaran para caleg.

Salah satunya yakni petilasan Ratu Diyah Ayu Roro Wetan atau Eyang Ratu Agung Bagelen yang terletak di Dusun Bagelen, Desa Bagelen, Kecamatan Bagelen. Di hari biasa, tempat ini memang selalu dikunjungi oleh warga. Mereka datang untuk meminta doa restu kepada Sang Ratu atau lebih dikenal warga dengan sebutan Nyai Bagelen, agar keinginan atau cita-citanya terkabul.

Juru kunci petilasan, Sarwoto (61) menceritakan bahwa para pengunjung yang datang biasanya membawa ubo rampe berupa kembang setaman dan lain-lain. Dengan ritual yang dilakukan dan memohon doa restu kepada Nyai Bagelen, para pengunjung percaya jika keinginan dan cita-citanya bakal terkabul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk ritual ya juru kunci yang memimpin, nanti tinggal pengunjung keinginannya apa bisa disampaikan. Rata-rata yang meminta doa di sini cita-citanya terlaksana," kata Sarwoto saat ditemui detikcom di area petilasan Nyai Bagelen, Rabu (13/3/2019).

Para pengunjung yang datang tidak hanya dari Purworejo saja namun juga berasal dari luar kota seperti Yogyakarta, Megelang, Wonosobo, Jakarta hingga Lampung. Berbagai keinginan mulai dari bertani, keluhan penyakit, berdagang hingga mengejar jabatan seperti menjadi anggota dewan dan lain-lain juga diutarakan oleh pengunjung.

Jelang pemilu 2019 ini, Sarwoto mengaku kedatangan tamu para caleg baik dari Purworejo maupun luar Purworejo. Mereka sowan ke tempat tersebut tak lain karena ingin memohon doa restu kepada Kanjeng Nyai Bagelen agar bisa terpilih menjadi wakil rakyat.

Petilasan Nyai Bagelen di Purworejo. Petilasan Nyai Bagelen di Purworejo. Foto: Rinto Heksantoro/detikcom

"Pas Pilkades kemarin juga banyak yang ke sini, terus akhir-akhir ini caleg-caleg juga pada ke sini. Datangnya nggak tentu, ada yang pagi, siang, sore bahkan malam. Intinya ya minta agar nanti bisa terpilih jadi anggota dewan. Bukan hanya dari Purworejo malah, ada yang dari Yogya, Magelang, Wonosobo, Jakarta dan kemarin malah ada yang dari Lampung," imbuh Sarwoto.

Tempat tersebut akan semakin ramai didatangi pengunjung pada malam Selasa Kliwon, Jumat Kliwon atau 1 Sura. Setelah keinginannya terkabul, biasanya pengunjung akan kembali datang dengan membawa 'jajan' untuk Nyai Bagelen sebagai ucapan terima kasih.


"Biasanya yang sudah terkabul terus kembali lagi bawa macem-macem sebagai ucapan terima kasih kepada Nyai Bagelen. Ada yang bawa bunga, buah anggur, kelengkeng, pisang emas dan lain-lain. Kalau minum biasanya teh tubruk pahit, kopi pahit dan kelapa muda," lanjutnya.

Petilasan Nyai Bagelen sendiri sudah ada sejak abad ke-9 dan dipercaya merupakan tempat bertapa hingga muksa dari Ratu Diyah Ayu Roro Wetan yang berkuasa di wilayah tersebut pada waktu itu. Di belakang ruang cungkup utama, terdapat beberapa makam yang dipercaya sebagai pengikut setia Sang Ratu. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads