Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti menjelaskan pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut ke otoritas terkait di Ethiopia. Kemenhub masih menunggu jawaban dari Ethiopia.
"Kami sudah koordinasi dengan KNKT, kami akan kirim investigator dari KNKT dan Kemenhub ke Addis Ababa, mendukung investigasi kecelakaan tersebut. Kami masih tunggu pemerintah Ethiopia," katanya dalam konferensi pers di kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (13/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut dia, Indonesia siap membantu Ethiopia karena pernah mengalami hal serupa. Yaitu, saat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan Lion Air jatuh pada Oktober 2018.
"Kami langsung sampaikan surat resmi ke Ditjen di Ethiopia soal belasungkawa serta menyatakan sikap mendukung apabila pengalaman yang sudah pernah Indonesia alami terkait kecelakaan akhir Oktober 2018," jelasnya.
Sebelumnya, Boeing pun mengirimkan tim ke lokasi jatuhnya pesawat untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
"Tim teknis Boeing akan melakukan perjalanan ke lokasi kecelakaan untuk memberikan bantuan teknis di bawah arahan Biro Investigasi Kecelakaan Ethiopia dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS," tulis Boeing dalam sebuah keterangan tertulis di website-nya maupun melalui Twitter-nya, @BoeingAirplanes, Minggu (10/3).
Boeing 737 Max 8 yang Jadi Sorotan, Simak Videonya:
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini