Mbok Jum meninggal pada dini hari tadi sekitar pukul 02.15 WIB di RSUD dr Moewardi, Solo. Sebelum meninggal, Mbok Jum sempat dirawat di RS tersebut karena sakit.
"Ini saya sedang melayat. Keterangan keluarga, beliau meninggal karena sakit. Kantin sudah tutup sekitar dua minggu," kata pelayat sekaligus tetangga Mbok Jum, Saputro saat dihubungi detikcom, Rabu (13/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti jam 11.00 WIB kami akan memberikan sambutan dalam upacara di rumah duka. Jenazah lalu akan diberangkatkan dari rumah duka ke pemakaman di Kalioso," ujar Lurah Jebres, Training Hartanto.
Bagi mahasiswa UNS, kantin Mbok Jum adalah salah satu kantin favorit. Terutama bagi mahasiswa yang tinggal di indekos, Mbok Jum adalah penyelamat di kala dompet menipis.
detikcom pernah mewawancarai Mbok Jum pada 10 Juli 2018. Dia menceritakan bahwa tak jarang mahasiswa terpaksa utang di kantin untuk dapat mengisi perut mereka.
"Dulu sering pada ngutang, tapi sekarang sedikit (mahasiswa yang utang)," kata wanita yang bernama Jumiyati saat itu.
Dia mengaku kasihan jika ada mahasiswa tak bisa makan karena tak punya uang. Bahkan, dia tak pernah mencatat utang para mahasiswa.
"Saya nggak pernah menghafal siapa-siapa yang utang. Kalau tidak bayar ya biar (dosanya) ditanggung sendiri," ujarnya.
Atas kebaikannya, pemilik kantin di kompleks Fakultas Ilmu Budaya itu hingga kini masih diingat oleh alumni-alumni UNS. Dia mengaku sering diundang oleh alumni jika mengadakan reuni.
"Lalu dikasih uang, katanya buat bayar utangnya dulu. Jumlahnya jutaan rupiah," kata dia.
Bahkan sejak pagi ini terlihat banyak alumni UNS yang beramai-ramai mengucapkan bela sungkawa untuk Mbok Jum di media sosial. Selamat jalan Mbok Jum. (bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini