Acara Apel Kemenangan PKB Pemilu 2019, DPW PKB Jawa Tengah dilangsungkan di Hotel Atria, Kota Magelang itu dihadiri langsung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar bersama Ketua DPW PKB Jawa Tengah, HM Yusuf Chudlori.
Selain menyampaikan pidato politik, Muhaimin Iskandar juga menyelamatkan rompi berwarna hitam secara simbolis kepada 13 orang. Rompi yang nantinya akan dipakai para saksi saat pemilu tersebut di belakang ada tulisan Indonesia Maju Lahir Batin. Sedangkan di depan #01 dan lambang PKB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya target kita minimalnya nomor dua, tetap bertahan seperti tahun 2014. Bertahan, juara kedua seperti tahun 2014. Sehingga tagline kita menangkan Jokowi, menangkan PKB. Pilih Jokowi, pilih PKB, pilih nomor satu, coblos nomor satu," kata Muhaimin Iskandar kepada wartawan usai Apel Pemenangan PKB Pemilu 2019, DPW PKB Jawa Tengah di Hotel Atria, Kota Magelang, Senin (12/3/2019).
![]() |
"Kalau Anda suka ke kuburan ziarah, kalau Anda pakai kerudung, kalau ada suka sholawatan, kalau Anda suka tahlilan, nggak ada pilihan kecuali pilih PKB. Kok ada orang kerudungan, suka tahlilan, nggak pilih PKB berarti salah alamat," kata Cak Imin.
Saat disinggung PKB di Jawa Tengah menargetkan nomor dua bukan nomor satu dalam pemerolehan suara, kata Cak Imin, di Jawa Tengah PKB realistis karena PDIP terlalu kuat
"Di Jawa Tengah ya kita realistis, PDIP terlalu kuat disini. Saya heran PDIP kok bisa kuat di Jawa Tengah. Kalau kita nggak bisa ngejar PDIP, ya juara kedualah," ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua DPW PKB Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlori. Untuk DPRD Jawa Tengah, PKB menargetkan 20 kursi dari sebelumnya 13 kursi. Target tersebut ini seiring dengan adanya penambahan dapil dan penambahan kursi dari 100 kursi menjadi 120 kursi.
"PKB menargetkan 20 kursi karena ada penambahan dari 100 kursi ke 120 kursi. Lha, PKB kita nargetnya 20 kursi, kemarin 13," kata Gus Yusuf.
Baca juga: Caleg PKB di Jateng Dibekali Antikorupsi |
"Ini target yang realistis dengan pemecahan dapil dan penambahan kursi. Maka kita narget 20 kursi dan tetap mempertahankan rangking kedua Jawa Tengah. Itu target kita," katanya.
Salah satu untuk memenuhi target tersebut, kata Gus Yusuf, salah satunya dengan konsolidasi struktur maupun kultur.
"Ya kiat-kiatnya dengan konsolidasi struktur maupun kultur yang tadi saya sampaikan dengan kekuatan pesantren, kekuatan NU, kekuatan perempuan, kita konsolidasikan," tegas Gus Yusuf.
"Ya basisnya kan seperti di Pantura, Pekalongan, Tegal, Brebes dan ini Magelang, Wonosobo, terus juga Demak, Kudus, itu masih menjadi basis-basis kita," pungkasnya.