Warga Jembrana Curhat ke Sandi: Abrasi Hancurkan Rumah dan Musala Kami

Warga Jembrana Curhat ke Sandi: Abrasi Hancurkan Rumah dan Musala Kami

Aditya Mardiastuti - detikNews
Selasa, 12 Mar 2019 19:05 WIB
Foto: Sandiaga Uno di Jembrana Bali (Aditya Mardiastuti/detikcom)
Jembrana - Cawapres Sandiaga Uno menutup agenda kampanyenya di Bali dengan kunjungan ke Jembrana. Di sana, Sandiaga sempat menerima aduan warga.

Warga pesisir Pantai Pabuahan, Jembrana, mengadu ke Sandiaga tentang abrasi yang mengancam rumah mereka. Selama 10 tahun ini, abrasi telah menghancurkan rumah hingga restoran yang mereka bangun.

"Dalam 10 tahun sudah habis banyak rumah hancur, satu sekolah, tiga musala, dan ratusan rumah, banyak sekali usaha tutup, 10 warung habis. Dulu saya punya karyawan 32 orang sekarang tinggal 7 orang, karena keadaan seperti ini nggak bisa memberdayakan," kata salah satu warga Pabuahan, Haryanto di lokasi, Selasa (12/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Haryanto juga mengeluhkan dirinya bahkan sudah banyak mengikuti sosialisasi tentang abrasi yang digelar pemerintah. Hanya saja, ketika program itu turun dia mengaku desanya malah dilewati.

"Kerusakan terparah di Pebuahan, tapi yang ditangani yang lainnya. Sosialisasi kita ikuti tapi waktu proyek turun kita yang di tengah kok bisa nggak turun. Harapan masyarakat Pebuahan cuma satu ya supaya bisa hidupnya tenang pekerjaannya, ekonominya biar bisa maju, cuma masalah penanggulangan abrasi aja. Selebihnya nggak ada apa-apa," harapnya.

Menanggapi itu, Sandiaga mengaku bakal langsung menindaklanjuti keluhan warga itu. Dia berjanji Prabowo-Sandi bakal berpihak pada rakyat.

"Kita ada di titik yang sangat kritis. Titik yang tiap malam dihantam sama ombak karena tidak ada pelindungnya. Jadi infrastruktur ini salah satunya memastikan bahwa pesisir kita lindungi jangan sampai kita mengabaikan kehidupan masyarakat pesisir, sehingga mereka kehilangan pendapatannya, penghasilannya, mereka harus merasakan ganasnya alam," urai pasangan Prabowo Subianto itu.

"Di bawah Prabowo-Sandi untuk melindungi 72 km dari garis pantai yang sangat rawan abrasi ada 22 titik yang kami fokuskan bisa dikerjakan segera karena infrastruktur seperti ini yang sangat dibutuhkan warga untuk bisa memastikan untuk tidak kehilangan pekerjaan," jelasnya.



Sandiaga juga berjanji bakal langsung memperbaiki 22 titik abrasi terparah di kawasan Pantai Pabuahan. Dia ingin mengembangkan proyek infrastruktur itu dengan pola kemitraan.

"Sudah saya sampaikan komitmennya di 22 titik lokaisnya karena ini paling parah menurut laporan, ini yang harus jadi penanganan utama. Jadi ini infrastrukturnya harus dikembangkan dalam pola kemitraan sehingga nanti masyarakat ikut menjaga, " pungkasnya.

Ngevlog dengan Nelayan di Jembrana

Sandiaga juga sempat berlari ke tepi pantai Yeh Sumbul. Dia bicara soal keindahan pantai itu dan tak lama para nelayan pun ikut menyerbu dan muncul di vlog itu.

"Saya belum pernah ke sini di Desa Yeh Sumbul, alhamdulilah sudah terbangun fasilitas yang sangat populer buat surfer-surfer ada juga masukan para nelayan insyaallah kita akan lebih perhatikan potensi seperti ini luar biasa, dan semuanya antuasias dan ini akan membuka lapangan kerja, pariwisata juga akan meningkatkan ekonomi rakyat kecil," kata Sandiaga yang diaminkan para nelayan.

Warga Jembrana Curhat ke Sandi: Abrasi Hancurkan Rumah dan Musala KamiFoto: Sandiaga Uno di Jembrana Bali (Aditya Mardiastuti/detikcom)




Sandiaga mengatakan Pantai Yeh Sumbul punya potensi ciamik jika benar-benar dikembangkan. Selain sudah mulai dikenal para turis sebagai lokasi selancar juga ada kegiatan perikanan dari warga.

"Kalau saya bilang ini kombinasi, bagus banget ada pariwisatanya, industri perikanan, dijadikan tempat kuliner fresh sama ada satu interkoneksitas dengan tentunya bukan hanya di Bali bagian srlatan tapi juga bagian barat. Ini yang bisa dibangun, kalau dilihat jaraknya tidak terlaku jauh hanya 60 km. Supaya pariwisata tidak terpusat di Bali selatan karena ini cantik sekali," ujar Sandiaga. (ams/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads