"Kemarin adik dari ibu Harlina Hafitz, korban dari pesawat Etiopian Airlines yang meninggal, jatuh pada Minggu (10/3) itu sudah berada di Roma untuk bergabung dengan keluarga, dengan putra-putra dan suaminya ibu Harlina Hafitz," kata Juru Bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir saat jumpa pers di kantornya, Pejambon, Selasa (12/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam hal ini pihak KBRI Roma juga sudah menyampaikan hal tersebut kepada keluarga dan dapat juga, siap untuk memberikan sampel DNA untuk kepentingan proses identifikasi dari korban itu," jelasnya.
Tata menjelaskan proses identifikasi korban akan dilakukan bersamaan dengan proses investigasi kecelakaan. Namun, proses tersebut belum dilakukan.
"Sampai saat ini proses identifikasi korban belum mulai. Namun, sudah disampaikan oleh pihak Ethiopian bahwa nantinya mereka akan membutuhkan bantuan dari pihak keluarga untuk proses postmortem untuk proses menyampaikan sampel DNA-nya," terang Tata.
Diberitakan sebelumnya, Harina merupakan satu dari tujuh staf World Food Program, badan pangan di bawah PBB yang menumpang pesawat Ethiopian Airlines nomor penerbangan ET-302. Adik laki-laki Harina mengatakan bahwa kakaknya mengikuti pertemuan PBB di Nairobi, Kenya.
"Beliau sempat kirim Whatsapp ke saya hari Sabtu (9/3), memberitahu dapat tugas ke Nairobi. Pesawatnya dari Roma transit dulu di Addis Ababa," papar Hari Lutfi, Senin (11/3) pagi WIB.
Simak Juga 'Harina Jadi Korban Ethiopian Airlines, Keluarga Siap Beri Sampel DNA':
(zak/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini