"(Surat) ditemukan di saku celana korban," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Telly Alvin kepada detikcom, Selasa (12/3/2019).
Kapolsek tidak bisa memastikan apakah surat-surat tersebut berkaitan dengan bunuh diri korban. Polisi juga tidak memastikan penyebab korban bunuh diri dengan cara lompat dari lantai 3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari data yang diperoleh wartawan, ada 5 carik kertas kecil yang berisi tulisan tangan korban. Dalam potongan kertas itu, korban menuliskan curahan hatinya kepada istrinya bernama ES.
"Agusti Purnawan Love Eva Susanti Forever. Mungkin dengan cara ini kau percaya apa yang aku ucapkan selama ini," demikian salah satu pesannya.
Dalam potongan kertas lainnya, korban menulis 'permintaan terakhir' yang tak dikabulkan oleh sang istri.
"Permintaan terakhirku tak pernah ibu kabulkan, padahal bagaimanapun aku telah memberikan 2 orang. Mereka tak sejelek wajahku," tulisnya.
"Semoga dengan ayah luka ini Ibu puas. Ayah rela mati ibu, lebih baik ayah mati dari pada harus berpisah dgn ibu. I love you forever," tulisnya lagi.
Korban diketahui tercatat beralamat di Gang Anggrek RT 07/02 Kelurahan Pasar Ujung, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Korban tewas dengan kondisi luka patah pada kaki kiri, luka kepala sebelah kanan dan dada.
Keterangan sekuriti, korban tiba-tiba jatuh dari lantai 3 mal pada Senin (11/3). Korban kemudian dibawa oleh sekuriti mal ke RS Pondok Indah, namun sayang nyawa korban tidak tertolong.
Saksikan juga video 'Pria Jatuh dari Lantai 3 PIM 2, Diduga Berencana Bunuh Diri':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini