Viral Prabowo Tepak Tangan Seseorang Saat Konvoi, BPN Jelaskan Persoalannya

Viral Prabowo Tepak Tangan Seseorang Saat Konvoi, BPN Jelaskan Persoalannya

Dhani Irawan - detikNews
Selasa, 12 Mar 2019 15:44 WIB
Prabowo Subianto (Foto: Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Beredar video viral capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sedang marah-marah saat berada di atas mobil konvoi sampai menepak dan menyingkirkan tangan seseorang. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno menepis anggapan negatif di media sosial dan menjelaskan duduk perkara persoalan ini.

Koordinator juru bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut Prabowo memperingatkan seorang aparat pengamanan padanya yang bersikap kasar pada masyarakat. Sebab pada saat itu, disebut Dahnil, ada emak-emak yang mendekat ke Prabowo.

"Ada aparat pengamanan yang kasar ya kasar kepada emak-emak, ibu-ibu, emak-emak yang didorong sampai ada yang jatuh, kemudian, overacting gitu ya saya bilang pengamanan pada Pak Prabowo sehingga Pak Prabowo peringatkan dengan tegas supaya kemudian dia minta maaf," ucap Dahnil saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (12/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Peristiwa itu disebut Dahnil terjadi pada hari ini di Cianjur, Jawa Barat. Prabowo disebut Dahnil tidak suka dengan cara pengamanan yang berlebihan padanya.

"Iya, rakyat emak-emak mau mendekat ke Pak Prabowo, mereka (aparat pengamanan) over inilah, over tindakannya dianggap kasar oleh Pak Prabowo, Pak Prabowo lihat langsung, Pak Prabowo tidak suka dengan cara-cara pengamanan seperti itu," sebut Dahnil.

Namun Dahnil enggan menyebut siapa aparat pengamanan yang dimaksudnya. Dia hanya menyampaikan bila aparat pengamanan terhadap Prabowo itu berbaju batik.


Simak Video Viral Prabowo Marah-marah ke Petugas Pengaman:

[Gambas:Video 20detik]



Ikuti perkembangan terbaru Pemilu 2019 hanya di detikPemilu. Klik di sini



(dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads