"Benar, jadi Sahrul ini membawa granat ke Mapolsek dengan cara ditenteng menggunakan plastik," jelas Kapolsek Bukit Intan, Akp Adi Putra kepada detikcom, Senin (11/3/2019) malam, setelah menyisir lokasi penemuan granat.
![]() |
Granat jenis nanas tersebut ditemukan pada hari Minggu (10/3) sekitar pukul 13.00 WIB bersama tiga orang rekannya saat sedang membersihkan siring tak jauh dari permukiman warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurutnya, Sahrul nekat menenteng granat masuk ke Mapolsek Bukit Intan karena tidak tahu bahwa granat tersebut masih aktif.
"Petugas jaga mengetahui bahwa yang dibawa adalah granat, petugas meminta ke yang bersangkutan langsung meletakkan granat tersebut di area parkir Mapolsek," urai Adi.
Tak berselang lama tim Gegana Brimob Polda Babel datang untuk disterilkan. Analisis pihak Gegana, granat itu masih aktif dan tidak bisa dijinakkan di sini.
"Granat jenis nanas tersebut langsung dibawa ke Mako Brimob Polda Babel, sementara untuk siapa pemilik granat belum diketahui," tegasnya.
Setelah mengamankan granat di halaman parkir, tim Gegana, anggota Polsek, Intelkam, dan Reskrim Polres Pangkalpinang, Bangka Belitung, langsung mendatangi TKP penemuan. Setelah hampir dua jam melakukan penyisiran di area penemuan, tim gabungan tidak menemukan adanya granat lain di TKP tersebut. (knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini