Tak Hadiri Klarifikasi Munajat 212, Fadli-Neno Dipanggil Ulang Bawaslu DKI

Tak Hadiri Klarifikasi Munajat 212, Fadli-Neno Dipanggil Ulang Bawaslu DKI

Eva Safitri - detikNews
Senin, 11 Mar 2019 18:37 WIB
Kantor Bawaslu Jakarta (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Fadli Zon dan Neno Warisman tak memenuhi panggilan Bawaslu DKI untuk kedua kalinya dalam rangka klarifikasi soal acara Munajat 212. Fadli Zon berhalangan hadir karena sedang berada di luar negeri.

"Namun tadi yang hadir dalam undangan kami Bawaslu DKI beserta Gakkumdu adalah MUI DKI, sementara untuk Bapak Fadli Zon tidak hadir. Menurut stafnya, ada di luar negeri yaitu, Mesir. Kami tunggu juga pukul 16.00 WIB, undangan kami pada Bu Neno Warisman, mereka juga tidak ada informasi," ujar komisioner Bawaslu DKI Puadi di kantornya, Jalan Danau Agung 3, Sunter, Jakarta Utara, Senin (11/3/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puadi mengatakan pihaknya akan melakukan penjadwalan ulang kepada Neno Warisman pada 13 Maret 2019. Sedangkan untuk Fadli Zon pada 18 Maret 2019.

"Namun kita akan mengundang kembali yang ketiga kalinya kepada pertama yaitu Bapak Fadli Zon, yang rencananya akan dijadwalkan pada 18 Maret 2019. Kemudian juga kami mengundang Ibu Neno Warisman pada 13 Maret 2019," ucapnya.

Bawaslu telah memanggil MUI DKI Jakarta, yang diketahui sebagai penyelenggara Munajat 212. Namun pihak MUI membantah. Untuk itu, Bawaslu juga turut meminta keterangan kepada Front Pembela Islam (FPI)

"Kita mengundang penyelenggara selain MUI DKI, yaitu lembaga dakwah FPI, yang rencananya pada Rabu, 13 Maret 2019," katanya.



Sebelumnya, Ketua Bidang Infokom MUI DKI Jakarta Faiz Rafdi hadir memenuhi panggilan Bawaslu. Faiz memberikan penjelasan, Senandung Selawat dan Zikir Nasional pada Kamis (21/2) tidak mengundang tokoh politik, baik dari timses paslon nomor urut 01 dan paslon nomor urut 02.

"Tidak mengundang tokoh politik mana pun. Jika mereka datang sebagai warga negara, tentu kami tidak bisa menolak. Tapi, sekali lagi, kami tidak mengundang secara khusus," kata Faiz. (eva/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads