"Saudara R ini memang sudah diawasi karena yang bersangkutan terindikasi terpapar oleh jaringan JAD," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/3/2019).
Dedi menuturkan, berdasarkan keterangan orang tua RIN, anaknya sudah lama tak pulang. Saat RIN kembali ke rumah pada Sabtu (9/3), orang tuanya langsung menghubungi Bhabinkamtibmas setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah lama tak pulang. Kemudian Sabtu yang bersangkutan pulang, sehingga orang tua menginfokan kepada aparat setempat dan tim melakukan upaya paksa (terhadap) yang bersangkutan," terang Dedi.
"Dia menyampaikan statement ke orang tua akan menyampaikan amaliyah baik di Polda Lampung dan Jakarta. Jakarta itu markas-markas polisi di Jakarta," sambung Dedi.
Disebutkan sebelumnya, RIN alias Putra Syuhada terlibat kelompok teroris Abu Hamzah. Dia ditangkap di Panengahan, Kedaton, Bandar Lampung, Sabtu (9/3) pukul 17.00 WIB. (aud/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini