"Saya kira menggembirakan (hasil survei internal). Ada beberapa survei kita, ada yang mendekati 01, ada justru yang melebihi, melampaui. Ini kan kita pakai beberapa survei. Saya kira cukup bagus," kata Hashim di KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2019).
Berdasarkan survei internal itu, Hashim pun optimistis Prabowo-Sandiaga bakal memenangi Pemilu 2019. Strategi kampanye turun langsung ke masyarakat, menurut Hashim, masih terus dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, BPN mengklaim Prabowo-Sandiaga unggul tipis atas Jokowi-Ma'ruf di survei internal itu. Hal itu menanggapi hasil survei SMRC, yang mengunggulkan Jokowi-Ma'ruf.
"Survei yang dilakukan oleh PolMark menyebutkan elektabilitas Pak Jokowi terpuruk di kisaran 40 persen, dengan jarak yang tak terlampau jauh dengan elektabilitas Pak Prabowo. Sementara swing voters masih sekitar 30 persen," kata juru bicara BPN, Suhud Alynudin, kepada wartawan, Senin (11/3).
"Bahkan di survei internal kami, pasangan Prabowo-Sandi sudah unggul tipis. Mungkin akan semakin besar selisihnya saat pencoblosan," lanjut Suhud. Namun Suhud tak menyebut angka survei internal pihaknya.
Saksikan juga video 'Survei SMRC: Masyarakat Percaya Kepada KPU dan Bawaslu':
Ikuti perkembangan terbaru Pemilu 2019 hanya di detikPemilu. Klik di sini
(yld/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini