"Dari hasil keterangan yang kita kumpulkan, sebelum ke BNI, tersangka perusakan ini sempat beli BBM di SPBU," kata Kapolres Dumai, AKBP Restika Nainggolan saat dimintai konfirmasi, Senin (11/3/2019).
Setelah tangki motor terisi bensin, pelaku menolak membayar saat diminta petugas SPBU. Pelaku menurut Restika juga mengancam petugas SPBU dengan parang
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari SPBU, pelaku menuju kantor BNI Dumai. Pelaku yang membawa parang dan jeriken berisi bensin mengamuk. Dia merusak komputer dan mengancam orang-orang yang berada dalam bank.
"Pelaku sudah kita lumpuhkan, karena membawa parang dan melakukan perusakan di BNI Dumai. Dia datang ke BNI membawa parang dan jeriken berisikan BBM jenis bensin," imbuh Restika. (cha/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini