Sabu 20 Kilogram Asal Taiwan Dikendalikan Napi Rutan Medaeng

Sabu 20 Kilogram Asal Taiwan Dikendalikan Napi Rutan Medaeng

Mukhlis Dinillah - detikNews
Senin, 11 Mar 2019 13:36 WIB
Barang bukti sabu sebanyak 20 kilogram yang diungkap BNN Jabar. (Foto: Mukhlis Dinillah/detikcom)
Bandung - BNN Jabar mengungkap penyelundupan 20 kilogram sabu jaringan asal Taiwan ke Sukabumi. Bisnis sabu ini dikendalikan narapidana Rutan Medaeng, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Kepala BNN Jabar Brigjen Sufyan Syarif mengatakan tersangka berinisial J merupakan pengendali AG, LI, AJ dan GI yang menyelundupkan 20 kilogram sabu dari Dumai (Riau) menuju Sukabumi (Jawa Barat).

"Dia (J) yang order ke AG untuk ambil barang di Dumai," kata Sufyan di kantor BNN Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (11/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia menuturkan tersangka J mengendalikan sabu asal Taiwan via Aceh ini dari balik jeruji besi. J merupakan narapidana kasus serupa yang diungkap BNN Jatim.

"Salah seorang tersangka J ini di (Rutan) Medaeng. ini tahanan BNN Jatim kasus dua kilogram sabu," ujar Sufyan.

Menurutnya, 20 kilogram sabu tersebut rencananya diedarkan para pelaku di dua provinsi. Barang haram tersebut dikemas dalam 20 bungkus.

"Rencananya diedarkan di Jakarta dan Jabar," ujar Sufyan.

Pengungkapan peredaran sabu 20 kilogram ini pengembangan kasus 2,2 ton ganja yang ungkap Februari 2016 lalu di Cianjur. Pelaku AG merupakan DPO kasus tersebut.

"Pengungkapan ini pengembangan dari kasus ganja 2,2 ton 2016 lalu di Cianjur. AG ini DPO kasus tersebut. Dia (AG) dan LI sebagai perekrut AJ dan GI sebagai sopir," kata Sufyan. (mud/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads