Dibebaskan, Siti Aisyah: Saya Sangat Bahagia, Nggak Nyangka

Dibebaskan, Siti Aisyah: Saya Sangat Bahagia, Nggak Nyangka

Tim detikcom - detikNews
Senin, 11 Mar 2019 12:41 WIB
Siti Aisyah (MOHD RASFAN/AFP)
Kuala Lumpur - Siti Aisyah mengaku sangat bahagia setelah dibebaskan dari dakwaan pembunuhan Kim Jong-nam. Pencabutan dakwaan dilakukan jaksa sesuai dengan kewenangan Jaksa Agung Malaysia setelah lobi pemerintah Indonesia.

"Perasaan saya sangat bahagia, nggak nyangka kalau hari ini hari kebebasan saya," kata Siti Aisyah dalam jumpa pers bersama Menkum HAM Yasonna Laoly dan sejumlah pejabat terkait di Kuala Lumpur, Malaysia, seperti dikutip dari siaran Kompas TV, Senin (11/3/2019).

Atas kebebasannya, Siti Aisyah menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan pemerintah Malaysia serta tim pengacara yang selama ini mendampinginya di persidangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Terima kasih kepada Presiden saya, Bapak Jokowi, terima kasih kepada bapak menteri-menteri, Kedutaan Indonesia, Mr Gooi (Gooi Soon Seng) juga terima kasih kepada pemerintah di Malaysia, membebaskan saya, sampai sekarang," katanya.

Siti Aisyah dibebaskan lewat kewenangan Jaksa Agung Malaysia berdasarkan Pasal 254 Kitab Hukum Acara Pidana Malaysia. Pemerintah sudah intens melakukan lobi hingga akhirnya dakwaan pembunuhan dicabut.


Sementara itu, Siti Aisyah mengaku terkejut oleh pembebasannya lewat pencabutan dakwaan. Siti Aisyah dibebaskan dari tahanan pada Senin (11/3).

Pembebasan Siit Aisyah diputuskan oleh hakim Azmin Ariffin dalam persidangan di Pengadilan Tinggi Shah Alam, Malaysia. Dalam putusannya, hakim Azmin mengabulkan permohonan jaksa, yang mencabut dakwaan pembunuhan yang sebelumnya didakwakan terhadap Aisyah.


Saksikan juga video 'Saat Pembelaan Aisyah Terdakwa Pembunuhan Kim Jong-nam Ditunda':

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads