BPN Klaim Prabowo Unggul Tipis di Survei Internal, TKN: Tanggung Sekali!

BPN Klaim Prabowo Unggul Tipis di Survei Internal, TKN: Tanggung Sekali!

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Senin, 11 Mar 2019 11:52 WIB
Foto: Ahmad Rofiq (Faiq Hidayat/detikcom).
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menanggapi klaim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menyatakan pasangan nomor urut 02 itu unggul tipis dibanding petahana. TKN mempertanyakan klaim yang menurut mereka tanggung.

"Kalau mengklaim kenapa nanggung sekali. Unggul tipis. Kenapa tidak unggul tebal? Namanya juga klaim ya tergantung siapa yang klaim," kata Wakil Sekretaris TKN, Ahmad Rofiq kepada wartawan, Senin (11/3/2019).


Rofiq menegaskan jika pihaknya percaya kepada hasil survei dari lembaga survei yang umum. Menurutnya, lembaga survei mempunyai objektivitas yang bisa dipertanggungjawabkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"TKN tidak ada klaim-klaiman. TKN mengikuti survei umum saja. Karena survei umum itu mempunyai objektivitas yang cukup bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Namun demikian, Rofiq tak ingin terlena dengan hasil survei yang mengunggulkan Jokowi-Ma'ruf. Ia menyatakan pihaknya akan terus bekerja keras agar memperoleh kemenangan yang melebihi hasil survei.

"Apapun hasil surveinya kami akan terus bekerja keras tanpa melihat hasil survei. Kami tahu ukuran mana yang harus difokuskan, mana yang tidak. Kami optimis bahwa Jokowi akan dapat memenangkan secara mutlak," ungkap Rofiq.


Sebelumnya, BPN mengklaim Prabowo-Sandi unggul tipis dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di survei internal itu. Hal itu menanggapi hasil survei SMRC yang mengunggulkan Jokowi-Ma'ruf.

"Survei yang dilakukan oleh PolMark yang menyebutkan elektabilitas Pak Jokowi terpuruk di kisaran 40%, dengan jarak yang tak terlampau jauh dengan elektabilitas Pak Prabowo. Sementara swing voters masih sekitar 30%," kata juru bicara BPN, Suhud Alynudin kepada wartawan, Senin (11/3).

"Bahkan di survei internal kami, pasangan Prabowo-Sandi sudah unggul tipis. Kemungkinan akan semakin besar selisihnya saat pencoblosan," lanjut Suhud. Namun Suhud tak menyebut angka survei internal pihaknya.


Simak Juga 'Debat TKN dan BPN Soal Gaya Capres 01 dan 02':

[Gambas:Video 20detik]

(azr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads