19 Staf Tewas dalam Jatuhnya Ethiopian Airlines, Sekjen PBB Sangat Berduka

19 Staf Tewas dalam Jatuhnya Ethiopian Airlines, Sekjen PBB Sangat Berduka

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 11 Mar 2019 09:07 WIB
Antonio Guterres (Dok. Anadolu Agency)
New York - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Atonio Guterres, sangat berduka atas insiden jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines yang menewaskan 157 orang termasuk belasan staf PBB. Guterres menyatakan PBB terus berkomunikasi dengan otoritas Ethiopia terkait para staf yang ikut menjadi korban.

"Dia menyampaikan simpati mendalam dan solidaritas untuk keluarga dan orang-orang tercinta para korban, termasuk pada anggota staf Perserikatan Bangsa-Bangsa, juga menyampaikan belasungkawa tulus kepada pemerintah dan rakyat Ethiopia," demikian pernyataan Sekjen PBB seperti dilansir AFP, Senin (11/3/2019).

"Perserikatan Bangsa-Bangsa sedang dalam komunikasi dengan otoritas Ethiopia dan bekerja secara saksama dengan mereka untuk menyusun detail soal para personel PBB yang kehilangan nyawa dalam tragedi ini," imbuh pernyataan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Otoritas Ethiopia telah menyatakan 157 penumpang dan awak pesawat jenis Boeing 737 Max 8 itu tewas dalam kecelakaan yang terjadi pada Minggu (11/3) waktu setempat. Pesawat tujuan Nairobi, Kenya itu dilaporkan jatuh beberapa saat setelah lepas landas dari Addis Ababa.

Disebutkan otoritas setempat bahwa korban tewas berasal dari 35 negara plus satu orang memakai paspor PBB.

Sebelumnya, Direktur Organisasi Migrasi Nasional (IOM), Antonio Vitorino, dalam pernyataannya menyebut sedikitnya 19 staf lembaga-lembaga terkait PBB tewas dalam insiden itu. Jumlah ini belum final karena diketahui hanya beberapa orang yang mengabarkan rencana perjalanan mereka ke pihak PBB. Beberapa orang lainnya tidak mengabarkan sama sekali. Selain itu, tidak semuanya memakai paspor PBB untuk bepergian.


Selain IOM, sebut Vitorino, staf PBB yang tewas bekerja diketahui untuk lembaga-lembaga seperti World Food Program, UN Refugee Agency, World Bank dan UN Environment Agency. Para staf PBB itu diketahui terbang dengan Ethiopian Airlines menuju Nairobi, Kenya untuk menghadiri konferensi PBB di sana.

Sebelumnya, Kedutaan Besar Indonesia di Roma, Italia, menyatakan bahwa satu WNI yang tewas merupakan seorang perempuan yang tinggal di Roma dan bekerja untuk World Food Program, badan pangan yang bernaung di bawah PBB. Identitas WNI itu belum diketahui secara jelas.



Saksikan juga video 'Pesawat Max 8 Ethiopian Airlines Jatuh!':

[Gambas:Video 20detik]

(nvc/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads