KRL Anjlok Dievakuasi, Perlintasan Kereta Kebon Pedes Masih Ditutup

Kota Bogor - Proses evakuasi pra sarana masih diupayakan oleh PT KAI agar kedua jalur beroperasi. Hal ini berakibat pada penutupan perlintasan rel kereta yang sebabkan kepadatan.

Pantauan detikcom pukul 07.30 WIB, hari Senin (11/3/2019) di Perlintasan Kereta Api Kebon Pedes, tampak ada tumpukan di Jalan Dadali Bogor. Kepadatan terjadi karena lalu lintas dari Jalan Dadali menuju Jalan Kebon Pedes I yang melewati perlintasan rel kereta api terpaksa ditutup.

Baca juga: Lumpuh Sejak Kemarin, Jalur Jakarta-Bogor Akhirnya Dilintasi KRL Lagi

Tampak 4 polisi lalu lintas standby di Jalan Dadali yang terjadi kepadatan. Sementara tidak terlihat polisi lalu lintas di Jalan Kebon Pedes karena situasi lancar.

"Kita ngikut ini selesai aja supaya tidak mengganggu, Kalau kita dari kepolisian, (penutupan jalan) mengikuti proses dari petugas KAI selesai aja," ucap Ipda Gatot kepada detikcom sambil mengatur lalu lintas di Jalan Dadali, Tanah Sereal, Bogor.

Gatot menjelaskan para pengendara yang ingin lewat perlintasa keret api dari Jalan Dadali menuju Jalan Kebon Pedes dialihkan menuju Jalan Baru. Ini berlaku begitu pula sebaliknya dari arah Jalan Kebon Pedes Menuju Jalan Dadali.

"Ke Jalan Baru ya, jadi dari Jalan Dadali ke Jalan Warung Jambu terus belok kiri ke Jalan Baru. Begitu juga sebaliknya Jalan Kebon Pedes I juga lewat Jalan Baru," jelas Gatot.

Polisi tampak mengatur lalu lintas di sekitar perlintasan Kebon Pedes (Foto: Matius Alfons/detikcom)

Gatot mengatakan kepadatan sempat terjadi di Jalan Dadali. Hal ini menurutnya karena beberapa pengendara berhenti untuk menyaksikan evakuasi kereta anjlok sehingga menyebabkan penumpukan.

"Kalau penumpukan mungkin hanya karena orang mau menyaksikan aja ya, jadi kita himbau untuk bergerak daripada menyaksikan menghambat lalu lintas lain mending digeser aja," ucap Gatot.

Baca juga: KRL Rute Jakarta-Bogor Sementara Hanya Gunakan Satu Jalur

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar hingga jalan kembali dibuka.

"Untuk yang mau masuk kerja dan sekolah mohon bersabar ya karena masih penanganan, kalau sudah selesai pasti jalan kita buka," ungkap Gatot.

Sementara itu, rangkaian KRL yang terguling kini sudah dievakuasi. Tiga gerbong yang terguling telah dievakuasi kereta penolong pagi ini ke Dipo KRL Bogor. Selain itu, lima gerbong lainnya telah dievakuasi pada Minggu (10/3) ke Dipo KRL Depok.


Saksikan juga video 'Perbaikan Lajur KRL Bogor Dikebut, Ditargetkan Segera Normal':

[Gambas:Video 20detik]

(rna/rna)