"Kegiatan ini salah satu bentuk dukungan Kementerian Perhubungan, khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terhadap upaya pemerintah mengurangi angka pengangguran," kata Direktur Kepelabuhanan, M Tohir, dalam keterangannya Sabtu (9/3/2019).
Tohir mengatakan saat memberikan sambutan pembukaan kegiatan tersebut, bahwa Padat Karya merupakan program tahunan Kementerian Perhubungan yang dilaksanakan oleh semua sub sektor Kemenhub sejak tahun 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kapal Kurang dari GT 7 Bebas Biaya PNBP |
Dirinya juga berharap, Padat Karya yang dilaksanakan oleh KSOP Muara Angke hari ini dapat memberikan manfaat ekonomi bagi warga yang tinggal di sekitar Kantor KSOP Muara Angke. Selain itu, program padat karya juga diharapkan mengurangi angka pengangguran.
"Program ini juga merupakan bentuk sinergi antara Kementerian Perhubungan, khususnya Ditjen Hubla dengan masyarakat. Program padat karya ini juga dapat memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat desa. Sehingga diharapkan dapat turut serta membantu peningkatan ekonomi masyarakat setempat," paparnya.
Sementara itu, Kepala KSOP Kelas IV Muara Angke, Handry Sulfian menambahkan bahwa masyarakat yang terlibat dalam program Padat Karya juga mendapat upah yang bersumber dari DIPA Ditjen Perhubungan Laut.
"Adapun jenis pekerjaan yang dilakukan adalah membersihkan lingkungan kantor, pengecatan kantor, dan pengecatan pagar," pungkasnya.
Ia pun berharap, kerja sama antara KSOP Muara Angke dengan masyarakat sekitar dapat semakin menumbuhkan kesadaran warga tentang pentingnya lingkungan yang bersih, sehat, aman, dan nyaman serta mampu menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini