"Ya saya tidak tahu apa bentuk kekecewaan FBR ke bang Sandi waktu jadi Wagub, setahu saya Sandi orang yang jujur, memenuhi janji dan amanah," kata juru debat BPN Prabowo-Sandiaga, Ahmad Riza Patria, saat dihubungi, Sabtu (9/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lihat saja program DKI yang dijanjikan Anies-Sandi semua dituntaskan, diselesaikan oleh Anies-Sandi, semua dituntaskan, amanah, bertanggungjawab dan berusaha memenuhi janji kampanyenya," ujarnya.
Riza pun enggan menduga-duga penyebab kekecewaan FBR terhadap Sandiaga. Meskipun tanpa dukungan FBR, Riza yakin Prabowo-Sandiaga tetap menang di Jakarta.
"Ya saya tidak tahu persis, tapi kan kita nggak ada masalah, setiap ormas bebas saja memberikan dukungan mana pun, saya yakin di Jakarta ini, Pak Prabowo Sandi akan memang," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Umum FBR Lutfi Hakim buka-bukaan mengenai alasan FBR tidak mendukung Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Lutfi menjelaskan FBR memang sedang mencari pasangan di Pilpres 2019 yang lebih peduli terhadap warga Betawi.
"Mungkin ada beberapa faktor ya, tapi saya sebut satu saja yang menjadi alasan teman-teman kenapa harus memindah dukungan," kata Lutfi membuka cerita.
Lutfi menilai Jokowi sudah menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat Betawi sejak menjabat Gubernur DKI Jakarta hingga kini Presiden RI. Sedangkan untuk Prabowo, mereka mengaku belum bisa menilai karena belum pernah menjabat gubernur ataupun presiden.
Ditambahkan Lutfi, FBR menilai Jokowi langsung menunjukkan kepedulian pada Betawi saat menjabat Gubernur DKI. Salah satunya memasukkan aturan baju adat Betawi sebagai salah satu pakaian resmi karyawan Pemprov DKI.
Secara spesifik, FBR mengaku kecewa terhadap Sandiaga sejak menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta. "Bisa jadi begitulah," ucap Lutfi.
Saksikan juga video 'FBR Tolak Cawagub DKI dari PKS, Alasannya Tak Kenal':
(knv/hri)