Maruf soal Debat Cawapres: Ibarat Main Bola, Posisi Mana yang Lemah Serang

Maruf soal Debat Cawapres: Ibarat Main Bola, Posisi Mana yang Lemah Serang

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Sabtu, 09 Mar 2019 18:13 WIB
Ma'ruf Amin dan istri di Sumut. (Lisye/detikcom)
Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan persiapan debat cawapres berjalan seperti biasa. Ma'ruf juga menyebut telah menyiapkan senjata rahasia untuk debat nanti.

"Ya debat biasa sajalah. Seperti kayak saya anggap bahtsul masail (membahas masalah) saja. Seperti kita membahas masalah hukum, lingkungan, cuma ini cakupannya lebih luas saja," kata Ma'ruf di sela kampanye di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (9/3/2019).


Mantan Rais Aam PBNU itu mengatakan tidak ingin membeberkan strategi yang akan digunakan dalam debat melawan Sandiaga Uno. Ma'ruf menilai debat seperti pertandingan sepakbola.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak mau kasih tahu dululah, he-he-he.... Gimana saya menguasai, gimana saya kurang menguasai. Nanti tahu, wah ini di sini kelemahannya. Jadi saya diserang dari yang lemah-lemah itu. Kayak main bola kan begitu. Posisi mana yang lemah lawan, serang saja dari situ. Makanya saya tidak kasih tahulah," lanjutnya.

Namun, saat kembali ditanya apakah itu berarti akan menerapkan strategi menyerang, Ma'ruf menilai debat bukanlah ajang saling serang, melainkan menyampaikan argumentasi dan program-program.

"Oh tidaklah (menyerang). Kita kan namanya berdebat bukan menyerang, tapi menyampaikan argumentasi, solusi. Intinya kan begini, bahwa program yang sudah dikerjakan bagus. Yang akan datang akan lebih bagus. Alasannya apa, solusinya apa, itu saja. Tidak usah banyak-banyak jurusnya. Jurus bertahan dan jurus langkah ke depan," tutupnya.


Seperti diketahui, debat ketiga di Pilpres 2019 akan dilaksanakan pada 17 Maret mendatang. Hanya cawapres yang akan beradu argumen. Adapun topik pada debat adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.


Saksikan juga video 'PDIP: Ada yang Perutnya Mulas Diminta Tes Baca Alquran':

[Gambas:Video 20detik]

(idh/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads