Maskapai mengumumkan hal ini lewat sebuah twit mengacu ke lagu the Beatles, Lucy in the Sky with Diamonds, "Lucy akan menguasai angkasa untuk ke lima kalinya, terbang ke Oslo pada tanggal 8 Maret."
Penerbangan dioperasikan profesional perempuan di angkasa dan juga di darat, kata maskapai itu di Facebook.
- Hari Perempuan Internasional 2019: Apakah Anda pernah mengucapkan kalimat itu kepada pria?
- Hanya enam negara yang berikan kesetaraan hak ekonomi bagi pria dan perempuan
- Putri Rima, duta besar perempuan pertama Arab Saudi untuk AS
Ini berarti operasi bandara, pengiriman penerbangan, pengendalian bagasi, operasi jalur, logistik di pesawat, keamanan, makanan disamping pengendalian lalu lintas udara dilakukan seluruhnya oleh perempuan.
Pimpinan Ethiopian Airlines, Tewolde GabreMariam, menjelaskan bahwa inisiatif dilakukan untuk memperingatkan bahwa perempuan di benua masih mengalami "ketidaksetaraan gender".
"Kami sangat dihormati karena perempuan sudah ada di semua aspek penerbangan," katanya.
"Perempuan adalah bagian tidak terpisahkan dari cerita sukses kami sejak permulaan, dan lewat penerbangan ini kami memberikan penghormatan dan memperingati sumbangan mereka yang tidak bisa dikesampingkan kepada kelompok penerbangan kami dan industri penerbangan yang lebih luas, negara kami dan benua pada umumnya."
Ini bukanlah yang pertama kalinya bagi maskapai penerbangan terbesar Afrika ini. Sebelumnya telah dilakukan penerbangan perempuan seluruhnya dalam penerbangan ke Bangkok, Kigali, Lagos dan Buenos Aires.
Dan ini bukanlah maskapai satu-satunya yang 'membiarkan' perempuan menguasai angkasa.
Untuk memperingati Hari Perempuan Internasional tahun lalu, Air India menyatakan sebagai maskapai pertama yang terbang mengelilingi dunia dengan awak perempuan seluruhnya.
Keseluruhan penerbangan dioperasikan perempuan dari delapan bagian yang berbeda.
Dan pada penerbangan perempuan seluruhnya lainnya untuk merayakan hari yang sama tahun lalu, British Airways menjalankan penerbangan perempuan seluruhnya yang terbesar di Inggris, dari London Heathrow ke Glasgow, yang melibatkan lebih dari 60 perempuan.
- Perempuan-perempuan luar biasa di balik Christian Dior yang legendaris
- Tiga perempuan anggota Kongres, dua di antaranya Muslim, yang mengubah wajah politik AS
- Mary Pickford: Perempuan yang mengubah Hollywood
Ethiopian Airlines sangat berkeinginan untuk menunjukkan sumbangan jangka panjang perempuan ke industri ini dan kemajuan yang telah mereka lakukan pada profesi yang didominasi pria, seperti sebagai pilot dan teknisi pesawat.
Dr Saba Fikru, pimpinan layanan kesehatan dan kedokteran maskapai mengatakan 35% dari 16.000 pegawai perusahaan adalah perempuan.
"Sekarang, terus bertambah jumlah perempuan yang berhasil menyelesaikan pelatihan pilot. Sekarang kita dapat mendengar suara perempuan dari kokpit," katanya. (ita/ita)