Pantauan detikcom, puluhan massa tiba di depan Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2019) pukul 13.30 WIB. Mereka mendesak untuk berdialog dengan pimpinan DPRD.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dari elemen-elemen jawara, para alim ulama dan para penggiat kekerasan dan anti miras. Nanti kita gelar acara ini dengan aksi damai, ini untuk pengingat bahwa kita tak ingin terlena kebijakan masa lalu. Kita ingin ikuti kebijakan gubernur baru yang pro-rakyat," kata salah satu orator melalui pengeras suara di lokasi.
![]() |
Dia mengatakan akan terus mendukung kebijakan Anies terkait saham bir ini. Mereka juga meminta untuk mendengar alasan pimpinan DPRD menolak kebijakan Anies.
"Kam ingin anda (DPRD) bertugas secara benar sesuai arahan alim ulama, dan sesuai keinginan warga Ibu Kota. Dan kami ingin berjumpa dengan pimpinan fraksi, kami juga ingin berdialog dengan anggota dewan yang menolak kebijakan pak Anies, kita ingin tahu alasan mereka," katanya.
"Kita tidak mau dibohongi dengan kinerja anggota dewan, cobalah kita dialog secara gamblang dan terbuka jangan lari dari kenyataan," sambungnya.
Hingga saat ini orasi masih berlangsung. Arus lalu lintas di depan DPRD DKI sementara ini sudah mulai tersendat.
Punya Saham Sejak '70-an, Kenapa Pemprov Mau Lepas Anker Bir? Simak Videonya:
(zap/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini