Pantauan detikcom di lokasi tanah longsor Dusun Baturturu, Kamis (7/3/2019) tampak salah satu jalan di Dusun tersebut terkena amblas ikut terbawa longsor dari tebing di atasnya.
Tampak panjang longsoran tanah sekitar 25 meter, sedangkan untuk lebar jalan yang mengalami longsor antara 6 hingga 8 meter. Tak hanya itu, akibat longsoran membuat salah satu rumah warga terkena material longsoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini (jalan) putus karena tanah longsor sejak kemarin sore. Karena putus ini (jalan di Dusun Baturturu) warga RT 5 dan RT 6 terisolir, ya kalau dijumlah ada sekitar 45 warga yang terisolir," ujarnya saat ditemui di lokasi tanah longsor, Kamis (7/3/2019).
![]() |
Warga setempat bersama petugas BPBD kini sedang bergotong royong membersihkan material longsoran. Selain itu, untuk akses jalan sementara, warga sekitar membuat jembatan dari bambu yang hanya bisa dilalui pejalan kaki.
"Sekarang masih bersih-bersih (material longsoran) di rumah yang kena itu dan jalan ini (jalan yang terputus). Kalau jalannya bisa dilewati, tapi hanya jalan kaki lewat jembatan dari pring (bambu) itu," ucapnya.
"Kalau dari saya ya semoga pemerintah (Kabupaten Gunungkidul) segera memberi bantuan agar jalannya bisa dilewati lagi," ucapnya.
Sementara itu, pemilik rumah yang terkena longsoran tanah, Miyanto (53), warga Dusun Baturturu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari mengatakan, bahwa saat kejadian ia sedang berada di kandang sapi. Sedangkan anak istrinya berada di dalam rumah.
"Pas kejadian itu ada empat orang di rumah, dan saya di kandang ngecek sapi. Terus ada suara gludug-gludug itu dan tiba-tiba air campur tanah masuk ke dalam kandang," ujarnya.
"Ya saya langsung keluar saat itu dan mencari anak istri saya, ternyata mereka sudah keluar (dari rumah) dan selamat," imbuhnya.
Akibat kejadian tersebut, kandang sapi milik Miyanto terhimpit material longsoran. Sedangkan untuk kerusakan yang dialami tidak terlalu parah.
Pejabat sementara Dukuh Baturturu, Samta (40) menjelaskan, bahwa kejadian tanah longsor memang kerap terjadi di Dusun Baturturu. Namun, baru kali ada beberapa rumah yang terdampak longsoran, bahkan hingga memutus akses jalan.
"Memang daerah sini (Baturturu) sering longsor karena tanahnya labil dan berada di pegunungan," ujarnya.
"Dari data sementara, ada tiga rumah yang terdampak (tanah longsor) di Baturturu yang satu (rumah) parah. Kalau akses jalan yang putus sebenarnya ada dua, tapi yang parah di jalan yang ini (jalan penghubung Dusun Baturturu dengan Dusun Gupit," sambungnya.
Perlu diketahui, jalur menuju Dusun Baturturu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari terbilang sangat sulit, bahkan ekstrem. Mengingat jalan yang dilalui berupa jalan cor blok dan sebagian masih terbuat dari batu dan tanah. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini