WNA Jepang dan Tanzania yang Masuk DPT Banten juga Dihapus KPU

WNA Jepang dan Tanzania yang Masuk DPT Banten juga Dihapus KPU

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Kamis, 07 Mar 2019 12:28 WIB
Ilustrasi papan pengumuman di TPS (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Serang - Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke DPT di Banten dipastikan sudah dihapus oleh KPU. Ada 8 WNA masuk ke DPT khususnya di Kota Cilegon, Tangsel, dan Kota Serang.

Komisioner KPU Banten Agus Sutisna mengatakan, dari 103 dugaan WNA masuk DPT secara nasional, dugaan di Banten awalnya ada 6 orang. Yaitu 1 WNA German di Kota Cilegon dan 5 di Tangsel.


Dari hasil verifikasi, ternyata di Tangsel hanya ada 3 orang WNA yang masuk DPT. Yaitu dari Jepang 2 orang dan Tanzania 1 oang. Dua orang yang diduga WNA lainnya ternyata salah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini terkonfirmasi benar dan dengan demikian dicoret," kata Agus kepada detikcom, Serang, Banten, Kamis (7/3/2019).

Tapi kemudian, berdasarkan koordinasi KPU dengan Dukcapil masing-masing kabupaten dan kota, ada tambahan WNA yang rupanya masuk ke DPT. Yaitu di Kota Serang WNA asal Mesir 1 orang, kemudian tambahan 1 orang di Cilegon dari Filipina, dan 2 warga Selandia Baru dan Italia di Tangsel.

"Semua ini barang pasti langsung dicoret dari DPT. Temuan ini ikhtiar kawan-kawan kemudian ketemu ini. Artinya clear sampai hari ini ada 8 dan sudah dicoret," ungkapnya.


Menurutnya, memang ada ketidakcermatan dari petugas Pantarlih (panitia pemutakhiran data pemilih) sampai akhirnya muncul WNA di DPT. Tapi, ini disebabkan karena jenis KTP dan identitas WNA sama persis. Yang membedakan hanya kolom kewarganegaraan saja.

"Kalau mau bikin KTP WNA ada perbedaan warna yang jelas," ujarnya.


Tonton juga video Mendagri Pastikan 4 WNA Pemilik e-KTP Dicoret dari DPT:

[Gambas:Video 20detik]

(bri/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads