Komisioner KPU Banten Agus Sutisna mengatakan, dari 103 dugaan WNA masuk DPT secara nasional, dugaan di Banten awalnya ada 6 orang. Yaitu 1 WNA German di Kota Cilegon dan 5 di Tangsel.
Baca juga: KPU NTB: 5 WNA Masuk DPT Sudah Dicoret |
Dari hasil verifikasi, ternyata di Tangsel hanya ada 3 orang WNA yang masuk DPT. Yaitu dari Jepang 2 orang dan Tanzania 1 oang. Dua orang yang diduga WNA lainnya ternyata salah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi kemudian, berdasarkan koordinasi KPU dengan Dukcapil masing-masing kabupaten dan kota, ada tambahan WNA yang rupanya masuk ke DPT. Yaitu di Kota Serang WNA asal Mesir 1 orang, kemudian tambahan 1 orang di Cilegon dari Filipina, dan 2 warga Selandia Baru dan Italia di Tangsel.
"Semua ini barang pasti langsung dicoret dari DPT. Temuan ini ikhtiar kawan-kawan kemudian ketemu ini. Artinya clear sampai hari ini ada 8 dan sudah dicoret," ungkapnya.
Menurutnya, memang ada ketidakcermatan dari petugas Pantarlih (panitia pemutakhiran data pemilih) sampai akhirnya muncul WNA di DPT. Tapi, ini disebabkan karena jenis KTP dan identitas WNA sama persis. Yang membedakan hanya kolom kewarganegaraan saja.
"Kalau mau bikin KTP WNA ada perbedaan warna yang jelas," ujarnya.
Tonton juga video Mendagri Pastikan 4 WNA Pemilik e-KTP Dicoret dari DPT:
(bri/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini