Sutopo mengatakan hari ini sempat tersebar foto erupsi vertikal dari Gunung Merapi. BPPTKG sudah langsung memberikan klarifikasi kalau informasi tersebut tidak benar.
"Tadi ada menyebar hoaks foto erupsi besar vertikal dan BPPTKG sudah katakan itu hoaks. Masyarakat diminta utuk merujuk ke BPPTKG atau BPBD," kata Sutopo saat bersilaturahmi di Kantor Pemprov Jawa Tengah, Rabu (6/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutopo menjelaskan, saat ini status Gunung Merapi adalah level II dalam radius 3 km. Status itu tidak bisa tiba-tiba berubah menjadi level awas, karena ada tahapannya. Instrumen pemantau di sana pun cukup lengkap.
"Jadi aktivitas suatu gunung itu tidak satu ketika meletus, gunung itu tipenya termasuk slow on set. Jadi apalagi di Gunung Merapi, instrumentasi untuk memantau Gunung Merapi itu termasuk yang paling bagus dan lengkap di Indonesia," jelasnya.
Selain itu 4 Kabupaten yang mengelilingi Merapi juga sudah cukup siap untuk menghadapi bencana. Oleh sebab itu masyarakat diminta tenang dan tidak panik.
"Kalau kita melihat sampai saat ini, energi dari magma yang ada di dapur magma juga tidak terlalu besar, sehingga proses keluarannya juga pelan-pelan," pungkas Sutopo.
Simak juga video Ronda Malam Bareng Warga DIY Memantau Aktivitas Gunung Merapi:
(alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini