"Tarif tersebut yang diusulkan," kata Plt Kepala Biro Perekonomian M Abbas di Komisi C DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2019).
MRT akan melayani rute Lebak Bulus-Bundaran HI sejauh 15,7 km. Sedangkan rute LRT, yang akan dibuka untuk tujuan Kelapa Gading-Velodrome, sepanjang 5,8 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencananya minggu ketiga di bulan Maret," sebut Sri.
Subsidi yang ditanggung Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 21.659 untuk MRT dan Rp 35.655 untuk LRT. Sementara itu, anggota Komisi C Ruslan Amsyari menilai Pemprov DKI Jakarta perlu mengkaji kembali penentuan tarif tersebut.
"Kita lihat Palembang, kita sudah melihat di sana," sebutnya.
Ruslan pesimistis warga akan menaiki MRT dan LRT dengan tarif tersebut. Dia menilai tarif yang ditetapkan masih terlalu tinggi.
"Orang yang mana mau diangkut, nggak berkhayal nih? Yang logis aja untuk menentukan penumpang," kata Ruslan. (fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini