Kanwil Tepis Kampanye Hitam: Pendidikan Agama Tak akan Hilang

Kanwil Tepis Kampanye Hitam: Pendidikan Agama Tak akan Hilang

Muhammad Taufiqqurrahman - detikNews
Rabu, 06 Mar 2019 13:59 WIB
Emak-emak memakai baju berlogo PKS kampanye hitam (ist.)
Makassar - Video emak-emak di Sulsel menjadi viral karena menyebut Jokowi akan menghapus mata pelajaran agama Islam di sekokah. Kantor Wilayah Agama Sulsel menegaskan pendidikan agama Islam tidak akan hilang dari sekolah.

"Pendidikan ada dua yaitu formal dan nonformal Selalu jadi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Kanwil Agama Sulsel Anwar Abubakar lewat sambungan telepon, Rabu (6/3/2019).

Dia mengatakan pendidikan Islam adalah perintah agama dan juga menjadi kebutuhan masyarakat. Oleh karenanya, dia meminta masyarakat tidak khawatir soal isu penghapusan pendidikan agama dan pesantren.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak akan hilang. Masyarakat tidak perlu khawatir," tegas dia.

Sebelumnya, sebuah video menjadi viral di Sulsel tentang seorang ibu yang berkampanye untuk Prabowo Subianto. Ibu itu menyebut pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) akan menghapus kurikulum agama dan menghapus pesantren.

Pada video yang didapatkan detikcom, terlihat seorang ibu duduk di sebuah kursi dan terlihat sedang bertamu ke rumah penduduk. Dalam video itu, ibu tersebut mengajak pemilik rumah untuk memilih pasangan nomor 2, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Kalau kita pilih Prabowo itu, kita pikirkan nasib agama kita, anak-anak kita walaupun kita tidak menikmati.Tapi besok lima tahun atau 10 tahun akan datang ini, apakah kita mau kalau pelajaran agama dihapuskan oleh Jokowi bersama menteri-menterinya," kata ibu tersebut.

"Itu Kan salah satu programnya mereka. Yang pertama, pendidikan agama di hapus di sekolah sekolah. Terus rencananya mereka itu menggantikan pesantren Itu akan menjadi sekolah umum dan berbagai macam cara untuk ini," sambungnya.

Sebelum melanjutkan pembicaraannya, si pemilik rumah langsung memotong dan meminta izin untuk keluar rumah dengan alasan ada urusan.

"Selesai mi dulu di..tabe ka buru buru ka ini," kata pemilik rumah yang bersuara seorang pria itu (tfq/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads