39 Finalis Puteri Indonesia Diminta Jadi Agen KPK di Medsos

39 Finalis Puteri Indonesia Diminta Jadi Agen KPK di Medsos

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Rabu, 06 Mar 2019 11:55 WIB
39 Finalis Putri Indonesia 2019 di KPK (Foto: Ahmad Bil Wahid/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua KPK Alexander Marwata meminta 39 finalis Puteri Indonesia 2019 menjadi agen KPK dengan mengampanyekan pencegahan korupsi di media sosial (medsos). Alexander berharap para finalis itu dapat menyuarakan pemberantasan korupsi.

"Kami berharap mbak-mbak nanti bisa memviralkan bisa juga jadi agen KPK. Saya yakin banyak sekali pengikut mbak-mbak itu kan di Twitter di Instragram, tolong suarakan mari kita hidup jujur, berani jujur," kata Alexander usai menerima para finalis Puteri Indonesia itu di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alexander juga menyinggung peran wanita yang sering berkaitan dengan tindakan korupsi. Menurut Alex, wanita sering jadi pelarian saat seseorang mendapatkan harta dari hasil korupsi mereka. Selain itu Alexander juga meminta finalis Puteri Indonesia untuk menjaga pasangan mereka dari tindakan korupsi. Alexander menyebut seorang suami terkadang berbuat korupsi karena dorongan istri.

"Ketika nanti sudah berkeluarga, bisa nanti jadi pengawal suami, karena banyak suami yang jatuh dalam tindak pidana korupsi antara lain karena didorong oleh istri, tapi kita pernah dapat laporan, istri mengadukan suaminya, dia potret itu uang segepok, ini suami saya baru dapat uang," ucapnya.




Selain itu, finalis Puteri Indonesia ini juga diminta menanamkan nilai antikorupsi kepada anak-anak. Menurut Alexander, saat ini kaum ibu lebih mementingkan nilai akademik seorang anak ketimbang taat aturan.

"Ibu-ibu sekarang ini, lebih khawatir kalau nilai matematika itu dapat nilai 5 dibandingkan anaknya tidak mau ngantri, pelanggaran hukum bisa kita saksikan tiap hari. Lihat saja anak-anak sekolah kita, kadang-kadang yang masih memakai celana merah atau SMP kan sekolah naik motor dia, mereka kira-kira sudah punya SIM belum? Tapi orangtuanya kan bangga, sekarang anak saya kalau sekolah tidak merepotkan lagi," pungkasnya. (abw/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads