"Kita duga sementara, mengacu dari beberapa temuan di beberapa wilayah, yang tipenya sama, ini kemungkinan bekas peninggalan perang dunia dua," ucap Dandim 0618 BS Kolonel Inf Hery Subagyo kepada wartawan di lokasi penemuan, Selasa (5/3/2019) malam.
Puluhan mortir tersebut ditemukan terkubur di pekarangan rumah warga, Jalan Ir H Juanda (Dago), Gang Cinta Wangi, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Awalnya mortir yang ditemukan hanya satu. Petugas kembali mortir lainnya saat menyisir lokasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke soal dugaan mortir sisa peninggalan Perang Dunia II. Hery menjelaskan bentuk fisik memperkuat dugaan bahwa mortir berasal dari masa lampau.
Pihak TNI mengevakuasi 87 mortir itu ke gudang penyimpanan Kodam Siliwangi di Banjaran, Kabupaten Bandung. Petugas bakal membersihkan dan menganalisis puluhan mortir tersebut untuk mengetahui lebih rinci tahun pembuatan.
"Kita bersihkan, nanti setelah itu akan kita teliti lebih lanjut. Untuk memastikan dan meyakinkan apakah ini masih aktif, nah nanti akan ditindaklanjuti," tutur Hery. (dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini