"Antum (kamu) kasih kesempatan karena teman-teman yang ahli IT sekarang ada di sini, teman-teman ahli IT baik yang ada di Istana maupun yang kami hire dari luar, biar dia teliti. Tadi saya juga lapor sama Bapak Presiden, karena itu tidak ada lain, cuma minta sedikit waktu," ujar Ngabalin di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/3/2019).
Ngabalin mengaku terakhir kali menggunakan akun Twitter-nya itu pada 20 Februari lalu. Dia pun mengaku memiliki sedikit waktu untuk beraktivitas di Twitter karena agenda yang padat dalam tugasnya sebagai Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ngabalin mengaku beraktivitas di dunia maya hanya dalam rangka menjaga ruang publik. Namun hal tersebut terbatas karena kegiatannya sebagai tenaga ahli presiden.
"Antum bisa membayangkan, adakah waktu kita ruang, televisi dalam dua minggu itu paling banyak 3 jam, itu pun saya nonton 5-10 menit tutup, pergi lagi. Ini saya mau terima tamu, nanti saya kembali lagi ke sini. Jadi waktu ya setelah ada di sini merasakan itu, 'oh ternyata begini waktu itu'," imbuhnya.
Sebelumnya, pada September 2018, akun Twitter Ngabalin juga pernah me-like akun porno. Tangkapan layar yang beredar memperlihatkan pada kolom 'suka' atau 'likes' akun @NgabalinAli terdapat sebuah unggahan video porno. Video itu diunggah oleh akun @susanarus***. (nvl/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini