Lahan 13,2 Ha di Kiaracondong yang akan Jadi Superblok Dihargai Rp 539 M

Lahan 13,2 Ha di Kiaracondong yang akan Jadi Superblok Dihargai Rp 539 M

Tri Ispranoto - detikNews
Selasa, 05 Mar 2019 17:49 WIB
Foto: Tri Ispranoto
Bandung - Lahan seluas 13,2 hektare bekas gusuran sejumlah kelurahan di Kecamatan Batununggal atau lebih populer dikenal kawasan Kiaracondong dikabarkan akan dibangun superblok mewah. Harga lahan itu jadi sorotan karena dianggap murah, yaitu dihargai Rp 4 juta per meter atau total sekitar Rp 539 miliar.

Lahan itu diberikan Pemkot Bandung sebagai suntikan modal pada BUMD PT Bandung Infra Investama (BII).

Wali Kota Bandung Oded M Danial memastikan penilaian tersebut adalah hasil Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) yang ditunjuk pemerintah. Bahkan penilakan dilakukan oleh dua KJPP berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses itu (penilaian) sudah dilakukan oleh KJPP yang ditunjuk Pemkot. Tapi Pansus meminta ada appraisal (penilaian) pembanding, maka kita laksanakanlah," ujar Oded.



Oded mengatakan terdapat dua hasil penilaian. "Akhirnya kita putuskan ambil yang paling besar," katanya.

Dari dokumen yang didapat detikcom, dua penilai yang ditunjuk adalah KJPP Aditya Iskandar dan KJPP Anton dan Rekan.

KJPP Aditya melakukan penilaian pada 15 Juni 2018 dengan metode Pendekatan Pasar yang menilai dari sisi lokasi, jenis surat tanah, kondisi pembiayaan, kondisi transaksi, kondisi pasar, kararkteristik fisik, karakteristik ekonomi dan penggunaan. Hasilnya didapat angka Rp 539.419.628.000.

Sementara KJPP Anton yang dilakukan pada 21 Februari 2019 sebagai pembanding hanya menilai lahan tersebut Rp 524.802.600.000. Penilaian tersebut dilakukan dengan metode Pendekatan Pendapatan yang menilai dari sisi Land Development Analysis (LDA) dan Highest and Best Use (HBU).

Sedangkan untuk lahah di Derwati seluas 34.418 m2, diambil nilai terbesar yakni Rp 39.236.520.000 dari KJPP Firman Azis. Sebab KJPP Aditya Iskandar hanya menilai Rp37.412.366.000.

"Ketika kita sampaikan KJPP pertama (Aditya) dianggap oleh Pansus kecil dan tidak wajar. Sehingga dilakukan pembanding. Tapi kita tetap ambil nilai yang paling besar (Aditya)," ujar Oded.

Pantauan detikcom lokasi lahan di Kiaracondong cukup strategis meski berada di wilayah timur Kota Bandung. Lokasinya tepat berada di persimpangan Jalan Jakarta-Jalan Ibrahim Adjie (Kiaracondong) yang dikelilingi dengan berbagai pusat keramaian seperti mal, stasiun dan pasar. (tro/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads