JK soal Kampanye Hitam Jokowi Akan Hapus Pelajaran Agama: Jangan Percaya!

JK soal Kampanye Hitam Jokowi Akan Hapus Pelajaran Agama: Jangan Percaya!

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Selasa, 05 Mar 2019 16:43 WIB
Foto: Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) (Noval-detikcom).
Jakarta -
Sebuah video kampanye hitam yang mengatakan pelajaran agama akan dihapus jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpilih lagi, viral di media sosial. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta masyarakat tidak mempercayai kampanye hitam itu.
"Jangan percaya!" kata JK di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019).
JK menegaskan kampanye hitam tersebut adalah hoax. Dia memastikan tidak benar pelajaran agama akan dihapus.

"Namanya saja hoax," sebutnya.

Sebelumnya, sebuah video menjadi viral di Sulsel, yaitu tentang seorang ibu yang berkampanye untuk Prabowo Subianto. Dia melakukan kampanye hitam ke Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibu itu menyebut pemerintahan Jokowi akan menghapus kurikulum agama dan menghapus pesantren.
Pada video yang didapatkan detikcom, Selasa (5/3/2019), terlihat seorang ibu duduk di sebuah kursi dan terlihat sedang bertamu ke rumah penduduk. Dalam video itu, ibu tersebut mengajak pemilik rumah untuk memilih pasangan nomor 2, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Kalau kita pilih Prabowo itu, kita pikirkan nasib agama kita, anak-anak kita walaupun kita tidak menikmati. Tapi besok lima tahun atau 10 tahun akan datang ini, apakah kita mau kalau pelajaran agama dihapuskan oleh Jokowi bersama menteri-menterinya?" kata ibu tersebut.

"Itu Kan salah satu programnya mereka. Yang pertama, pendidikan agama dihapus di sekolah-sekolah. Terus rencananya mereka itu menggantikan pesantren. Itu akan menjadi sekolah umum dan berbagai macam cara untuk ini," sambungnya.
(fdu/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads