"Sekarang sedikit-sedikit Jokowi jelek, enak aja," kata Ryamizard dalam sambutan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Bela Negara di Kemhan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019).
Ryamizard menegaskan pernyataannya sama sekali tidak terkait mengampanyekan seseorang. Ryamizard mengaku prihatin atas kegaduhan yang bisa membuat renggang hubungan di masyarakat.
"Saya bukan kampanye, saya tidak pernah kampanye, saya tidak mau politik praktis. Politik saya, politik negara. Kemarin ribut jenderal sana, jenderal sini, saya bilang di sini kembali ke jati diri TNI. Kamu jangan berkelahi gara-gara politik, berkelahi merusak silaturahmi," tuturnya.
Ryamizard menegaskan pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan. Tapi Ryamizard menyadari kesadaran bela negara tidak bisa dipaksakan.
"Jangan sampai terjadi apa-apa, kadang sudah terlambat. Kita ini sudah sedikit terlambat," katanya. (fdn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini