Cerita BNN Ungkap Kasus 50 Ribu Pil Ekstasi di Medan yang Libatkan Oknum TNI

Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan pengiriman 48.201 butir pil ekstasi dari Medan menuju Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Pengiriman barang haram itu melibatkan seorang oknum TNI.

Berkat kerja sama dengan Kodam Bukit Barisan dan Bea-Cukai Sumatera Selatan, BNN berhasil menahan 6 orang, salah satunya oknum TNI. Penangkapan mereka dilakukan di sejumlah tempat berbeda.

Barang bukti 48.201 pil ekstasi. Foto: Farih Maulana Sidik/detikcom

"Pengungkapan kasus tersebut berawal dari informasi yang berhasil didapat tim BNN bahwa akan ada pengiriman ekstasi dari Medan melalui jalur darat," kata Kepala BNN Komjen Heru Winarko saat jumpa pers di kantornya, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (5/3/2019).

Setelah dilakukan pemantauan, tim BNN berhasil menangkap tiga orang berinisial SF, HN, dan HR di Jalan Jenderal Ahmad Yani Lintas Sumatera, Sumatera Selatan, dengan barang bukti pil ekstasi. Namun satu orang lagi, berinisial AD, berhasil melarikan diri.

"Tim gabungan berhasil mengamankan SF, HN, dan HR di depan Rumah Dinas Bupati Lubuk Linggau Jalan Jenderal Ahmad Yani Lintas Sumatera, Sumatera Selatan pukul 04.45 WIB, Minggu (17/2). Dari penangkapan tersebut, BNN berhasil mengamankan empat kantong berisi 19.100 butir ekstasi," papar Heru.

Tim BNN lalu melakukan pengembangan di hari yang sama. Mereka kemudian menangkap satu orang lagi, DD. Dari DD inilah BNN mengetahui adanya keterlibatan oknum TNI.

"Pada pukul 10.00 WIB, tim berhasil mengamankan seorang lainnya berinisial DD di Jalan Irian, Deli Serdang, Sumatera Utara. Kepada petugas, DD mengaku diperintah oleh oknum TNI AD berinisial SM untuk memberikan ekstasi kepada SF dkk," terang Heru.

Baca juga: Dikontrol Napi, Jaringan Pengedar 37.799 Inex Asal Jerman Ditangkap

DD juga mengaku masih memiliki ekstasi yang disimpannya atas perintah SM. Selanjutnya, BNN berkoordinasi dengan pihak TNI untuk menindaklanjuti keterlibatan SM.

"Selanjutnya, BNN berkoordinasi dengan Kodam Bukit Barisan dan berhasil mengamankan Serda SM di Jalan Raya Lintas Sumatera, Deli Serdang, sekitar pukul 11.25 WIB," ujar Heru.

Berdasarkan informasi dari pihak yang ditangkap, tim BNN kembali menemukan 6 bungkus berisi 29.101 butir pil ekstasi yang ditanam di peternakan sapi milik warga. Tim juga berhasil menangkap AS, yang berupaya melarikan diri.

Enam pelaku pengiriman ekstasi ini dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1), Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup. (zak/hri)