Informasi yang dihimpun, peristiwa horor itu bermula saat korban hendak pulang usai nongkrong di sekitar Pasar Muka, Cianjur, Jawa Barat, Senin (4/3/2019) dini hari. Saat itu muncul dua motor yang langsung memepet korban, tanpa basa-basi pelaku langsung menebaskan senjata tajamnya ke arah tangan korban hingga putus.
"Ada rekan saya yang melihat kejadian itu, katanya ada empat orang menggunakan dua sepeda motor langsung meneriakkan nama anak saya dan langsung menyerang," ucap Yan Aziz (52), orang tua korban, di ruang perawatan RSUD Sayang Cianjur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban refleks menangkis serangan dengan tangan kanannya. Nahas, hal itu malah membuat tangan kanan korban putus. Melihat kejadian itu bukannya berhenti, pelaku terus menganiaya korban.
"Tangan anak saya putus, pelaku terus mengejar. Untungnya ada warga yang datang menyelamatkan. Pelaku semuanya kabur, anak saya langsung dibawa ke rumah sakit," tuturnya.
Yan Aziz cemas dengan kondisi sang anak. "Kemungkinan harus dioperasi, saya berharap pihak kepolisian menangkap pelaku yang berbuat keji terhadap anak saya," ujar Yan Aziz.
Penyelidikan tengah dilakoni personel Satreskrim Polres Cianjur berkaitan kejadian tersebut. "Masih kita penyelidikan di lapangan. Anggota sudah bergerak," kata Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Budi Nuryanto. (sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini