Demokrat Masih Perlu Dalami Kasus Andi Arief Sebelum Ambil Keputusan

Demokrat Masih Perlu Dalami Kasus Andi Arief Sebelum Ambil Keputusan

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 04 Mar 2019 19:52 WIB
Foto: Andi Arief (pool)
Jakarta - Partai Demokrat (PD) mengaku telah mendengar langsung penjelasan polisi terkait kasus narkoba yang menjerat Andi Arief, selaku salah satu wasekjen mereka. PD mengaku ingin mendalami kasus itu dengan meminta penjelasan langsung dari Andi Arief.

"Kami telah mendapatkan informasi dari pihak kepolisian yang sudah konpers tadi sore. Namun kami belum mendapatkan informasi secara langsung dari Saudara Andi Arief. Jadi kami akan mendalami masalah ini," kata Kadiv Hukum PD Ferdinand Hutahaean di DPP PD, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2019).


PD mengaku menyesalkan kasus tersebut. Menurut Ferdinand, PD tak menoleransi kader yang terjerat narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Partai Demokrat menyesalkan peristiwa ini. Kami sangat menyesal atas apa yang menimpa kader kami. Bahwa kami tegaskan Partai Demokrat dalam hal ini tetap di dalam posisinya, tidak akan memberikan toleransi dan kompromi kepada siapa pun yang menyalahgunakan narkoba," ucap Ferdinand.

Video: Cuitan ''Panas'' Andi Arief Sebelum Terciduk Narkoba

[Gambas:Video 20detik]



"Supaya kawan-kawan memahami peristiwanya sudah terjadi dan kami akan mendalami selanjutnya seperti apa dan langkah-langkah yang akan diambil berikutnya nanti," imbuh dia.


Hasil tes urine menunjukkan Andi Arief positif narkoba. Andi positif menggunakan sabu. Meski demikian, Andi masih berstatus terperiksa. Polisi juga menyebut Andi adalah korban, sehingga kemungkinan akan direhabilitasi.

"Diduga kuat saudara AA hanya sebatas pengguna. Namun proses pemeriksaan, pendalaman secara scientific akan kami rampungkan secepatnya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal.


(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads