"(Kamar tempat Andi Arief ditangkap) Belum kami rilis untuk diperjualbelikan lagi, karena memang sejauh ini arahan dari pihak yang berwenang adalah kamar yang dimaksud masih diinvestigasi, jadi masih diminta untuk kosong, bahkan belum dibersihkan juga, jadi kami masih meninggalkan sebagaimana adanya terakhir posisinya," kata Public Relations Manager Menara Peninsula Hotel Elizabeth Ratna Sari di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Senin (4/2/2019).
Elizabeth enggan mengungkapkan lebih jauh terkait kondisi kamar tempat Andi Arief ditangkap setelah adanya penangkapan polisi. Elizabeth mengungkapkan, kamar tempat Andi Arief ditangkap merupakan kamar biasa, bukan kamar khusus atau kamar dengan kelas terbaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini sudah tidak ada petugas kepolisian yang berjaga di kamar tempat Andi Arief ditangkap. Polisi hanya meminta manajemen hotel mensterilkan kamar tersebut.
"Nggak ada petugas khusus (yang berjaga), tapi memang kami mensterilkan kamar tersebut," tuturnya.
Andi Arief ditangkap polisi karena diduga mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Andi Arief ditangkap di kamar tempatnya menginap pada Minggu malam tadi.
"Ya benar apa yang kalian (wartawan) dapat (keterangan Andi Arief memakai sabu)," kata Wadir Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Krisno Siregar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/3). (nvl/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini