"Itu biasa sangat biasa, itu kita udah hafal," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/3/2019).
Hidayat pun memamerkan sejumlah prediksi lembaga survei yang merilis tentang elektabilitas partai politik di Pileg 2019. Menurut dia, PKS lolos ke parlemen dalam sejumlah lembaga survei. Hidayat lalu menyebutkan lembaga survei LSI Denny JA hingga Poltracking Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada lembaga survei LSI, Indo Barometer, ada Poltracking bahkan sebagian menyebut (PKS) sudah di atas lima persen," imbuhnya.
Hidayat pun mengatakan hasil survei itu menjadi penyemangat bagi PKS menyongsong Pemilu 2019. Bahkan, kata dia, sebagian lembaga survei menyatakan elektabilitas PKS di atas 5 persen.
"Lembaga survei hanyalah, dalam tanda kutip, masukan untuk kemudian kami jadikan sebagai memicu PKS untuk bekerja lebih baik lagi," ujar Hidayat.
Sebelumnya, Fahri Hamzah memprediksi PKS tak akan lolos ke parlemen di Pemilu 2019. Menurut Fahri, berat bagi PKS menembus ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen.
"Ya nggak bakal lolos lah (ke DPR), berat. Meskipun saya percaya Pak Prabowo (capres Prabowo Subianto)menang karena arus bawah, tapi PKS berat," kata Fahri.
Saksikan juga video 'PKS Targetkan Bisa Menari di Atas 'Dua Gendang' di Pemilu 2019':
(tsa/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini