"Saya mengumumkan kepulangan saya ke negara itu. Saya menyerukan rakyat Venezuela untuk memobilisasi seluruh negara besok pukul 11.00 waktu setempat," kata Guaido di Twitter-nya seperti dilansir AFP, Senin (4/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah larangan perjalanan yang dikeluarkan Nicolas Maduro, Guaido menyelinap melintasi perbatasan ke Kolombia pekan lalu untuk membawa bantuan dan bertemu dengan Wakil Presiden AS Mike Pence. Dari situ dia melanjutkan kujungannya ke Brasil dan bertemu dengan presiden Jair Bolsonaro.
Selanjutnya pada Jumat Guaido melakukan perjalanan ke Paraguay dan Argentina. Dia lalu menghabiskan akhir pekan di Ekuador.
Guaido menyatakan dirinya sebagai penjabat presiden Venezuela pada 23 Januari lalu setelah Majelis Nasional yang dipimpinnya menyatakan Maduro sebagai perampas kekuasaan. Maduro juga dianggap tidak sah terpilih sebagai presiden pada Mei 2018.
Guaido ingin menggulingkan Maduro dan membentuk pemerintahan transisi menjelang pemilihan baru. Dia sudah mendapat dukungan lebih dari 50 negara.
Presiden Maduro pekan lalu memperingatkan Guaido untuk 'menghormati hukum' dan harus 'menghadapi keadilan' jika dia kembali ke negara itu. (abw/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini