"Kami yakin PD tetap konsisten mendukung Pak Prabowo-Sandi," kata Direktur Pencapresan DPP PKS, Suhud Aliyudin kepada wartawan, Sabtu (2/3/2019).
AHY mengatakan Demokrat tak diuntungkan di Pilpres 2019 karena tak memiliki kader yang maju sebagai calon. PKS pun mengaku juga mengalami nasib yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga ini meyakini Demokrat juga tetap berjuang bersama di pilpres. Suhud pun menyinggung pernyataan Ketum PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal komitmen partainya turun ke lapangan membantu pemenangan Prabowo-Sandiaga.
"Pernyataan Pak SBY di akhir November lalu yang mengumumkan lebih awal untuk turun kampanye memperlihatkan keyakinan Pak Prabowo akan memenangkan persaingan," sebutnya.
AHY sebelumnya berbicara soal PD tidak diuntungkan pada Pilpres 2019. Menurut dia, hanya partai yang kadernya menjadi calon di Pilpres yang bisa mendapatkan keuntungan suara.
"Ini memang menjadi tantangan luar biasa bagi seluruh parpol kecuali parpol mempunyai kandidat capres dan cawapres dalam hal ini ada dua parpol diuntungkan ini konsekuensi logis sistem ini. Demokrat harus kerja keras meyakinkan masyarakat luas selain pilpres, ada pileg tidak kalah penting," kata AHY di kantor DPP Demokrat.
AHY menargetkan Demokrat meraup 10-15 persen suara di Pemilu 2019. Perolehan suara 10 persen persentase nasional merupakan raihan Demokrat di Pemilu 2014.
"Sekarang kami mencoba menuju ke 15 persen, tapi kami realistis paling tidak kami meraih suara seperti 2014, kalau lebih tinggi tentunya lebih baik," ujar AHY. (elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini