"Khusus buat Bu Irma politisi NasDem yang saya hormati, jangan serang pribadi, sering sekali saya lihat Bu Irma rendahkan orang karena umur," kata Faldo kepada wartawan, Sabtu (2/3/2019).
"Saya berkali-kali disuruh belajar lagi karena dianggap muda. Pak Amien juga disuruh-suruh pensiun, dianggap tidak produktif karena tua. Tapi, tidak pernah bantah isi omongan saya. Politisi harus kritik argumen lawannya, bukan umurnya. Bahaya jadi politisi yang ageism dan arogan begini," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Substansi yang disampaikan Pak Amien, itu mirip kayak gagasannya Pak Basuki Tjahaja Purnama waktu masih jadi anggota DPR RI Komisi II, silakan lihat di YouTube, ada videonya. Substansinya, lapangan pertarungan harus berimbang, tidak berat sebelah. Gejala itu yang ditangkap oleh Pak Amien dan FUI, ya percuma lanjut bertarung kalau ada yang mengintervensi hasilnya," tutur Faldo.
Sebelumnya, Irma mengaku merasa lucu atas 'ancaman' perang politik jika ada kecurangan pemilu yang dilontarkan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. TKN tak merasa takut pada ancaman itu dan mengatakan masa Amien Rais sudah lewat.
"Akan ada perang politik? Bukannya sudah dari kemarin-kemarin beliau melancarkan perang politik? Memang takut gitu kalau dia ngancam-ngancam? Saya sih merasa lucu saja dengan ancamannya, boro-boro takut. Masa beliau sudah lewat, sebaiknya turun panggung dengan elegance," kata Irma, Jumat (1/3).
Amien Rais, yang hadir dalam aksi Forum Umat Islam (FUI) di kantor KPU, juga menyebutkan kecurangan luar biasa telah terjadi sejak 6 bulan yang lalu. Irma pun mempertanyakan apa kepentingan Amien dan mengapa dia terus menyerang.
"Saya makin merasa aneh, ada kepentingan apa bapak tua ini, karena terus-menerus menyerang nggak karu-karuan? Terkait adanya tuduhan DPT bodong tidak terbukti dan terkait e-KTP yang tercecer itu adalah e-KTP invalid, yang tidak bisa digunakan untuk keperluan apa pun, dan itu sudah disampaikan berkali-kali. Tapi nampaknya beliau terus-menerus nyerocos mempolitisasi!" lanjut Irma.
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais meminta agar pemilu dilakukan dengan jujur dan transparan. Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu meminta jangan disalahkan jika ada perang politik bila terbukti terdapat kecurangan.
"Kita punya niat yang sangat baik, kalau pemilu itu nanti itu betul-betul transparan, jujur, adil, maka siapa pun yang menang dan kalah akan terima. Tapi kalau gejala-gejalanya, maaf, kita juga ada tim IT yang luar biasa," kata Amien di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
Menurut Amien, perang politik tersebut bukan perang total seperti yang diucapkan Kepala Staf Kepresiden Moeldoko. Amien mengatakan kebenaran harus ditegakkan. (rna/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini