Ma'ruf Amin soal Pidato AHY: Terima Kasih di Tengah, Nanti Ikut 01

Ma'ruf Amin soal Pidato AHY: Terima Kasih di Tengah, Nanti Ikut 01

M Guruh Nuary - detikNews
Sabtu, 02 Mar 2019 14:47 WIB
Ma'ruf Amin (Guruh Nuary/detikcom)
Jakarta - Ma'ruf Amin menganggap pidato Komandan Kogasma Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mempertegas posisi Partai Demokrat (PD) berada di tengah dalam Pilpres 2019. Ia menyinggung soal banyaknya kader PD yang mendukungnya bersama capres Joko Widodo.

"Kita berterima kasih ya dia berada di tengah. Sehingga orang-orang yang kemudian mendukung kami menjadi tidak merasa ada ancaman, jadi mereka aman. Makin banyak nanti orang Demokrat yang ikut ke 01," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jl Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3/2019).

Pidato AHY menjadi sorotan karena mengambil tema rekomendasi untuk presiden mendatang, tapi tidak menyebut nama Prabowo Subianto. Padahal Demokrat di Pilpres 2019 ini mengusung Prabowo-Sandi bersama Gerindra, PKS, dan PAN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Memang Demokrat secara kelembagaan dia mendukung sebelah, tapi di daerah-daerah, gubernur, wali kota, bupati banyak mendukung sini. Jadi mungkin juga AHY itu membuat pernyataan seperti ya supaya semuanya menjadi enak," tutur Ma'ruf.

Ketum MUI ini menilai pidato AHY semalam, Jumat (2/3), positif karena memberi pesan bagi presiden mendatang. Ma'ruf juga menyoroti harapan AHY agar pemerintah nanti melanjutkan program prorakyat ayahnya yang juga Ketum PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), saat menjadi presiden.

"Positif saja, berarti siapa pun jadi presiden supaya terus dilanjutkan, siapa saja," ucapnya.

Ma'ruf pun menyoroti soal AHY yang tak menyebut nama Prabowo dalam pidatonya. Ia pun menganggap pidato AHY ditujukan untuk pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf.


"Saya sih inginnya begitu ya. Saya inginnya begitu ya," tegas Ma'ruf.

Pidato AHY bertajuk 'Rekomendasi Partai Demokrat untuk Presiden Indonesia Mendatang' menimbulkan pertanyaan. Ini lantaran tak ada penyebutan nama Prabowo-Sandiaga Uno, yang diusung oleh Partai Demokrat.

Demokrat pun kemudian dinilai ingin menunjukkan berada di tengah, meski secara resmi mengusung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019. PAN, sebagai salah satu koalisi, menegaskan Demokrat tetap solid mendukung Prabowo-Sandi.

"PD sudah jelas bersama dengan koalisi Prabowo-Sandi. Secara resmi, PD ikut mengusung pasangan ini. Kader-kader PD di lapangan juga bekerja untuk memenangkan Prabowo-Sandi," ungkap Wasekjen PAN Saleh Daulay.


Mampukah AHY Menjadi 'Panglima Perang' Demokrat yang Terpercaya? Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]



Ikuti Perkembangan Pemilu 2019 hanya di sini. (elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads