Ada Pemeliharaan Sistem Pendaftaran UTBK, Siswa Diminta Menunggu

Ada Pemeliharaan Sistem Pendaftaran UTBK, Siswa Diminta Menunggu

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Jumat, 01 Mar 2019 19:54 WIB
Foto: Ilustrasi (Grandyos Zafna-detikcom).
Jakarta - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) yang hari ini dibuka ternyata banyak dikeluhkan siswa karena sulit diakses. Kini, panitia meminta para pendaftar menunggu karena sedang dilakukan pemeliharaan sistem.

"Sistem Pendaftaran UTBK LTMPT untuk sementara akan dilakukan pemeliharaan. Untuk itu diharap menunggu sampai ada pengumuman berikutnya," tulis akun Twitter resmi @SekreSBMPTN, Jumat (1/3/2019).

Secara resmi, pengumuman tersebut juga disampaikan LTMPT melalui surat Pengumuman Nomor: 04/Peng.LTPMT/2019 Tentang Pendaftaran UTBK 2019. Surat tersebut ditandatangani Ketua LTMPT Ravik Karsidi. Berikut isi surat pengumuman tersebut;

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengingat hari ini Jumat 1 Maret 2019 jam 10.00 WIB adalah hari pertama pendaftaran UTBK 2019, kami informasikan bahwa saat ini sistem pendaftaran UTBK untuk sementara sedang dilakukan pemeliharaan. Agar menjamin kenyamanan dan keakuratan siswa dalam mendaftar UTBK, kami memerlukan waktu untuk migrasi data.


Untuk itu diharap peserta menunggu hingga ada pengumuman lebih lanjut. Diharapkan pada jam 21.00 WIB migitasi data bisa diselesaikan. Mohon maaf atas ketidaknyamanan pendaftaran UTBK di hari pertama.

Sesuai jadwal, pendaftaran UTBK gelombang pertama dilakukan tanggal 1-24 Maret 2019 dan gelombang kedua tanggal 25 Maret-1 April 2019. Saat dibuka pagi tadi pukul 10.00 WIB, para pendaftar mengeluhkan situs yang sulit diakses. Muncul pula keluhan tidak mendapat email verifikasi usai mendaftar. (nvl/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads