1.695 Surat Suara Pemilu di Purworejo Rusak

1.695 Surat Suara Pemilu di Purworejo Rusak

Rinto Heksantoro - detikNews
Jumat, 01 Mar 2019 17:22 WIB
Foto: Rinto Heksantoro/detikcom
Purworejo - Sebanyak 1.695 surat suara di Purworejo, Jawa Tengah rusak. Tidak hanya itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga masih kekurangan 20 kotak suara.

Proses sortir dan pelipatan surat suara untuk Pemilu 2019 telah dilaksanakan oleh KPU Purworejo di gudang logistik, Desa Candisari, Kecamatan Banyuurip. Dalam pelaksanaannya, KPU dibantu oleh 204 petugas yang menyortir dan melipat surat suara.

Selama 5 hari berjalan, sedikitnya 1.695 surat suara dinyatakan rusak, tak layak dan tidak bisa digunakan untuk pemilu. Sortir dan pelipatan sendiri rencananya akan dilaksanakan selama 15 hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sortir itu kan memilah jika ada surat suara yang rusak maka dipisah dan tidak dipakai, kemudian yang baik dilipat. Sejak Senin (25/2) lalu hingga hari ini terdapat 1.695 surat suara yang rusak," kata Ketua KPU Purworejo Dulrohim di gudang logistik, Jumat (1/3/2019) sore.

Untuk surat suara di Purworejo sendiri, Dulrohim menambahkan, dibutuhkan sekitar 3.141.895. Jumlah tersebut akan didistribusikan ke 3.032 TPS.

"Jumlah surat suara tersebut perinciannya adalah jumlah DPT yakni 628.379 x 5 jenis surat suara, DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD RI dan Capres-cawapres," lanjut Dulrohim.

Tidak hanya surat suara yang rusak, sebelumnya juga terdapat 20 kotak suara yang rusak dan tidak bisa digunakan. Meski sudah diusulkan untuk diganti, namun hingga hari ini kotak suara tersebut belum datang.

"Yang kami butuhkan ada 15.160 kotak suara. Sudah selesai kami rakit namun ada 20 yang rusak. Kami sudah mengajukan permohonan untuk diganti namun belum datang, jadi sampai sekarang kami masih kekurangan 20 kotak suara," kata Dulrohim.

Sementara itu, Kapolres Purworejo AKBP Indra Kurniawan Mangunsong yang datang langsung ke gudang logistik untuk memantau keamanan, berharap agar petugas sortir surat suara bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik sesuai waktu yang dijadwalkan.

"Kami pantau dari sisi keamanannya, petugas sortir ini juga harus bekerja secara profesional. Jadi petugas yang datang kita geledah, setelah selesai mau pulang juga kita geledah agar tidak terjadi kecurangan. Untuk surat suara yang rusak juga nantinya akan dimusnahkan," katanya.
(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads